TRIBUNTERNATE.COM- Dua nelayan pemancing tuna, Buhari Mandea (47) asal desa Goahira dan Abdul Mandea (31) dari desa Maba Kecamatan Morotai Utara, tiba di Morotai.
Tangis pecah dari keluarga, begitu keduanya menginjakan kaki di Morotai.
Dua nelayan itu hilang pada Kamis (21/7/2022) lalu dan terombang ambing selama 18 di perairan laut negara Philipina.
Mereka ditemukan oleh General Santos City Philipina pada tanggal 7 Agustus 2022.
Pantauan Tribunternate.com, kedua nelayan itu tiba di Bandara Pitu Morotai, Jumat (2/9/2022), sekitar pukul 14.30 WIT, menggunakan maskapai Wings Air.
Kedatangan keduanya disambut Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.
Dari Bandara, Pj Bupati memboyong keduanya langsung ke rumah pribadinya di desa Wawama, kecamatan Morotai selatan.
Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Belum Temukan Nelayan Hilang Saat Mancing Ikan Tuna di Laut Morotai
Baca juga: Tim SAR Gabungan Morotai Hentikan Pencarian Dua Nelayan Hilang Saat Mancing Tuna
Di kedimana Pj Bupati, kedua nelayan itu disambut keluarga dekat sekaligus makan bersama.
Setelah itu Pj Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, F Revi Dara secara resmi menyerahkan kedua nelayan itu ke pihak keluarga.
Rombongan pun mengantarkan hingga ke kampung. Di sana mereka disambut ratusan masyarakat dengan Isak tangis.
"Pemda akan memberikan bantuan perahu dan mesin gantung. Pak Camat tolong bantu segala administrasi mereka ,"kata Pj Bupati.
Dia juga ingatkan kepada seluruh nelayan agar pergi melaut selalu membawa peralatan lengkap.
Juga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
"Kejadian ini merupakan pembelajaran buat kita semua,"tuturnya.
Sementara istri, Buhari Mandea yakni Sumirna Jamrud (43) , mengucapkan terima kasih kepada Pemda karena sudah berupaya memulangkan suami dan iparnya ke Kampung halaman.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pak bupati, "singkatnya. (*)