TRIBUNTERNATE.COM - Ratusan sopir angkot yang tergabung dalam Organda Kota Tidore, lakukan aksi mogok menuntut ketersediaan Pertalite di SPBU.
Pasalnya sejuah ini di SPBU Kota Tidore, BBM jenis Pertalite sering kali terjadi kelangkaan.
Aksi mogok masal ini, terpusat di depan SPBU Kelurahan Tuguwaji, Kompleks Tugulufa, Kota Tidore, Rabu (14/9/2022).
Selain di Kompleks Tugulufa, ada juga di Terminal Pasar Sari Malaha, dan di Tanjung Soasio.
Baca juga: Purnawirawan TNI-AD Halmahera Utara Kecam Pernyataan Effendi Simbolon, Desak Segera Minta Maaf
"Aksi mogok yang kami lakukan hari ini, terkait kelangkaan Pertalite di SPBU, karena itu kami meminta agar selalu tersedia."kata Ketua Organda Kota tidore, Amir Soleman.
Dikatakan, aksimogol yang dilakukan, diikuti oleh semua sopir angkot di Kota Tidore.
"Kurang lebih 280 sopir angkot, ada juga beberapa yang di pasar, dan di tanjung Soasio, "ungkapnya.
Menurutnya, tuntutan utama para sopir angkot adalah, ketersediaan Pertalite di SPBU.
Baca juga: Jabatan Kasat Reskrim Polres Ternate dan Kapolsek Pulau Ternate Resmi Berganti
Sebab sopir angkot di Kota Tidore, kebanyakan menggunakan Pertalite, karena harganya yang relatif.
Olehnya itu para sopir angkot berharap, Pemkot Tidore lewat dinas terkait, bisa menyikapi masalah ini.
"Kalau memang tidak bisa, setidaknya agar tarif angkot disesuaikan, agar bisa menguntungkan kami, tapi jangan sampai memberatkan masyarakat, " tandasnya. (*)