TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Suasana haru menyelimuti Ballroom Hotel Bela Ternate pada Sabtu (9/8/2025) malam saat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos mengenang mendiang suaminya Benny Laos di hadapan ratusan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Momen itu terjadi di tengah acara pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Maluku Utara periode 2024-2028, yang dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin, jajaran pengurus pusat dan para tokoh NU.
Dengan suara yang sesekali bergetar, Sherly Laos memulai kisahnya.
"Mungkin seluruh undangan di ruangan ini sebelumnya pernah berhubungan dengan almarhum suami saya, Pak Benny Laos."
Baca juga: Tidore Ditetapkan Sebagai Kota Layak Anak oleh Kemen PPPA RI
"Saya sering melihat di ruang tamu rumah kami, para tokoh GP Ansor datang bersilaturahmi."
"Meski saya jarang ikut dalam pertemuan, saya tahu almarhum memiliki hubungan yang sangat baik dengan GP Ansor dan juga Muslimat NU, "ucap Sherly Laos mengawali sambutan.
Kata Sherly, hubungan itu bukan sekadar pertemanan biasa, melainkan persahabatan yang terjalin erat sejak lama.
Menurutnya, mendiang Benny Laos selalu hadir untuk GP Ansor dalam berbagai momentum, baik di tingkat kabupaten saat ia sebagai Bupati Pulau Morotai maupun di tingkat provinsi.
"Apa pun kegiatan GP Ansor di Maluku Utara, suami saya selalu mendukung totalitas, tidak pernah setengah hati,"ucapnya.
Sherly pun mengaku memiliki niat kuat untuk melanjutkan jejak tersebut.
Ia ingin memastikan hubungan baik yang sudah dibangun mendiang suaminya tetap terjaga dan berkembang.
"Saya berencana untuk terus melanjutkannya secara langsung, baik kepada GP Ansor maupun kepada Muslimat NU,"
"Saya melihat GP Ansor bukan hanya sekadar organisasi, tapi bisa dikatakan sekolah kepemimpinan,"ujarnya.
Menurut Sherly, di dalam GP Ansor para anggotanya ditempa untuk berani berdiri dan mandiri.
Ia bahkan mengaku kagum melihat Ketua GP Ansor Maluku Utara dan Ketua Umum GP Ansor Nasional, yang mampu berorasi dan memotivasi tanpa teks.