Pengacara Sebut Gubernur Papua Lukas Enembe Main Kasino di Singapura seperti Main Game

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Papua Lukas Enembe.

TRIBUNTERNATE.COM - Dugaan kasus judi kasino tengah membelit Gubernur Papua Lukas Enembe bersamaan dengan kasus korupsi yang menjeratnya.

Lukas Enembe diduga memiliki aliran dana mencurigakan, seperti yang diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Gubernur Papua tersebut diduga menyetor uang senilai Rp560 miliar ke kasino judi luar negeri.

Hal ini pun memancing pertanyaan besar, sebab harta kekayaan yang dilaporkan Lukas Enembe ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) hanya berkisar Rp33,7 miliar.

Dugaan main judi kasino Lukas Enembe pun diakui langsung oleh pengacaranya, Aloysius Renwarin.

Menurut Aloysius, Lukas Enembe bermain kasino di Singapura.

Kata dia, Lukas Enembe memang kerap bermain kasino saat sedang berlibur ke Negeri Singa tersebut.

Namun, sambungnya, Gubernur Papua Lukas Enembe, bermain kasino di Singapura itu tidak menghabiskan uang hingga miliaran rupiah.

Menurutnya, Lukas bermain kasino sekadar untuk melepaskan penat, seperti orang lain bermain gim.

Dia juga membantah kliennya mencuci uang ke kasino di luar negeri.

"Pak Lukas itu kasino itu kan, dia pergi berlibur dan memang apa, main, tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar," ujarnya.

"Itu kan pergi main kasino, main-main seperti kita main gim gitu," jelas dia.

Penghubung Lukas Enembe dan Kasino

Karyoto pun mengungkap penghubung Lukas Enembe dengan tempat judi atau kasino diduga berada di Singapura.

Diketahui sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran uang ratusan miliar ke kasino.

Halaman
123

Berita Terkini