"Ketika Billar dan Lesti baru mengalami prahara sebulan, dua bulan, tiga bulan masih kelihatan kayak pengantin baru lagi," papar Kirdi.
"Karena kenapa? Harus nunjukin bahwa itu mereka memang sudah balik normal sampai orang-orang mulai biasa lagi, baru balik ke kebiasaan," lanjutnya.
Selanjutnya, Kirdi Putra menyebut bahwa ada peluang terulangnya tindak kekerasan terhadap Lesti Kejora.
Namun, sang pakar ekspresi juga tak menampik kemungkinan bahwa rumah tangga pasangan yang baru menikah tahun 2021 lalu itu kembali membaik.
"Dalam prosesnya terjadi lagi (KDRT) sangat mungkin. Mungkin baik-baik aja? Mungkin juga," jelas Kirdi.
Lebih lanjut, Kirdi Putra menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam kasus kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku, tetap memerlukan pendampingan secara psikologis.
"Tapi orang yang pernah mengalami berada dalam siklus kekerasan, apakah sebagai korban atau pelaku. Nggak bisa baik-baik saja terus, tanpa adanya bantuan dari profesional," tambahnya.
Kirdi menilai, meski Rizky Billar dan Lesti Kejora sudah terlihat bersama, bisa saja apa yang tampak dari luar berbeda dengan kondisi yang sebenarnya.
"Mereka terlihat bersama. Pertanyaan saya, pernah nggak ngelihat orang yang bersama terus tapi saat bersama kepalanya di tempat lain, hatinya di tempat lain," ujar Kirdi.
"Kita nggak bisa men-judge mereka sudah sangat dekat hanya dari kejauhan kita melihat. Jadi, kita tunggu aja," pungkasnya.
(TribunTernate.com)