Rising star Bayern Munich ini juga menyebut, dirinya akan memproses pengalaman pahit ini dalam beberapa pekan dan mengambil pelajaran darinya.
Ia bertekad akan melakukan serangan dengan penuh motivasi pada tahun 2023 mendatang.
Di akhir cuitannya, Jamal Musiala menyampaikan rasa terima kasih untuk semua pesan dan dukungan yang ia terima, dan bilang bahwa itu semua sangat berarti baginya.
Baca juga: Thomas Muller: Jika Piala Dunia 2022 adalah Laga Terakhir Saya untuk Jerman, Saya Tetap Bahagia
Baca juga: Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Teori Konspirasi Kerja Sama Spanyol dan Jepang Mencuat
Baca juga: Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022: Kemenangan Jepang atas Spanyol di Luar Kendali Kami
Wonderkid Bayern Munich, Calon Pemain Bintang Jerman di Masa Depan
Jamal Musiala, masih berusia 19 tahun, tetapi sudah menorehkan catatan luar biasa di Piala Dunia 2022 terlepas dari fakta Jerman gagal lolos ke babak 16 besar.
Pada Piala Dunia 2026 nanti, Jamal Musiala diprediksi akan menjadi pemain top kelas dunia.
Jamal Musiala menjadi starter dalam tiga pertandingan babak fase Grup E Piala Dunia 2022.
Ia menorehkan rekor baru; sukses menyelesaikan 12 dribel hanya dalam 1 pertandingan di matchday terakhir Grup E melawan Kosta Rika, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat lalu.
Ini juga menjadi rekor terbanyak yang diciptakan pemain remaja sejak tahun 1966.
Pemain yang akrab dijuluki Bambi ini juga memberikan assist dalam laga Jerman vs Spanyol yang berakhir seri 1-1 di Al Bayt Stadium, Minggu (27/11/2022) malam waktu setempat.
Assist yang diberikan Jamal Musiala kepada Niclas Fullkrug hingga mengimbangi Spanyol saat itu membantu menjaga harapan Jerman lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Assist itu pula yang membuat nama Jamal Musiala menjadi sorotan.
Selain itu, Jamal Musiala mendapat rating 7.64, menurut WhoScored, tertinggi dibanding rekan-rekan setimnya di Jerman.
(TribunTernate.com/Rizki A.)