Piala FA

Liverpool Tersingkir dari Piala FA, Sadio Mane Makin Dirindukan: ''Dia adalah Perekat dalam Tim''

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Bayern Munich, Sadio Mane (kanan).

"The more I think about it, the more I think there are multiple problems at Liverpool, but one stands above all. There wasn't a proper replacement of Sadio Mane at #LFC. Because you can't replace Sadio just with clap of your fingers. Mane meant so much for the succes of @LFC."

(Semakin saya memikirkannya, semakin saya berpikir ada banyak masalah di Liverpool, tetapi ada satu masalah di atas segalanya. Tidak ada pengganti yang tepat untuk Sadio Mane. Karena kamu tak bisa menggantikan Sadio hanya dengan jentikan jari. Mane sangat berarti bagi kesuksesan Liverpool)

Baca juga: Orang Dalam Liverpool: Sadio Mane Lebih Baik daripada Mo Salah dan Virgil van Dijk tapi Malah Dijual

Kemudian, ada warganet yang turut berkomentar bahwa Liverpool telah melakukan bisnis buruk dengan membeli pemain mahal, padahal mempertahankan Sadio Mane akan jauh lebih murah:

"Liverpool spent €122M euros for Darwin Núñez & Cody Gakpo. It would’ve been cheaper to keep Sadio Mane & they would’ve still been competing with the big boys. Bad business from liverpool. They threw away a diamond & picked up some rocks."

(Liverpool menghabiskan €122 juta (£106 juta) untuk Darwin Nunez & Cody Gakpo. Akan lebih murah untuk mempertahankan Sadio Mane & mereka masih akan bersaing dengan pemain besar. Bisnis buruk dari Liverpool. Mereka membuang permata & mengambil batu biasa).

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dan salah satu pemainnya, Sadio Mane, pada laga kontra Southampton, 5 Januari 2021. (AFP/ADAM DAVY via Kompas.com)

Di Piala FA ini, Liverpool tersingkir di injury time setelah Lewis Dunk membatalkan gol pembuka Harvey Elliot dan Kaoru Mitoma menjadi pahlawan kemenangan bagi Brighton.

Adapun Sadio Mane menyumbangkan 23 gol di semua kompetisi dalam musim terakhirnya untuk Liverpool sebelum akhirnya berpindah ke Bayern Munich.

Pemain Senegal berusia 30 tahun itu mencetak total 120 gol dalam 269 pertandingan selama enam tahun, membantu The Reds meraih gelar jawara Liga Champions dan Liga Premier masing-masing pada 2019 dan 2020.

Di awal musim 2022-2023 ini, Jurgen Klopp sempat angkat bicara tentang kepergian Sadio Mane - tetapi ia seolah tak mau memberi kesan bahwa ia tak merindukan peraih Socrates Award itu.

"Pemuda yang baik dan pemain top. Tapi, kata 'rindu' akan terdengar seperti saya masih menginginkan dia di sini. Jadi, menurut saya, tidak apa-apa sih kalau Sadio hanya ingin melakukan sesuatu yang berbeda," katanya kepada Sky Germany.

Sumber: The Daily Star

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkini