TRIBUNTERNATE.COM - Kepergian Sadio Mane ke Bayern Munich masih terus dianggap sebagai faktor terbesar dari kesulitan Liverpool pada musim 2022-2023 ini.

Pundit asal Inggris, Rio Ferdinand, menyoroti keluarnya Sadio Mane bertepatan dengan musim suram yang tengah dialami tim asuhan Jurgen Klopp itu.

Suramnya musim Liverpool semakin memuncak kala mereka dikalahkan oleh Brighton & Hove Albion FC dengan skor 1-2 pada Minggu (29/1/2023) malam waktu setempat.

Kekalahan ini membuat Liverpool resmi tersingkir dari kompetisi tahunan Piala FA.

Liverpool juga terpaut 10 poin dari penyisihan grup Liga Champions (peringkat 9 di klasemen sementara Liga Premier 2022-2023 dengan 29 poin).

Namun, Liverpool juga akan bertanding di babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid pada 21 Februari dan 15 Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Jelang Liga Champions Bayern Munich vs PSG, Sadio Mane Masih Harus Berpacu dengan Waktu

Baca juga: Liverpool Tersingkir dari Piala FA, Sadio Mane Makin Dirindukan: Dia adalah Perekat dalam Tim

Baca juga: Kisah Roberto Firmino Rela Lepas Bonus Rp835 Juta saat Biarkan Sadio Mane Cetak Gol untuk Liverpool

Adapun Sadio Mane memutuskan untuk hijrah ke Bundesliga dan bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu.

Di sisi lain, Mohamed Salah memperpanjang kontraknya di Anfield.

Pada musim 2022-2023 ini, Liverpool juga diterpa cobaan berupa badai cedera yang dialami Luis Diaz, Diogo Jota, dan Roberto Firmino.

Kepindahan Sadio Mane ke Bayern Munich ini pun disorot oleh Rio Ferdinand.

Mantan pemain Manchester United itu mempertanyakan, mengapa Liverpool tidak berusaha mempertahankan penyerang asal Senegal tersebut.

"Mengapa mereka tidak membayarnya [Sadio Mane] saja untuk tetap bertahan?" tanya Rio Ferdinand, saat berbincang di podcast Vibe With Five sembari merenungkan merananya kondisi The Reds akhir-akhir ini.

"Menurut saya, mereka membiarkan orang yang salah yang pergi. Mereka seharusnya melepas Firmino saja."

"Saya tidak mengerti, bagaimana kamu melepaskan seorang pemain kelas dunia pada saat itu, yang idealnya  pasti mau bertahan jika kamu memberikan kontrak yang dia inginkan atau yang serupa dengan apa yang didapat Salah," katanya.

"Saya tidak bisa memikirkannya, setiap penggemar Liverpool pasti duduk sambil berpikir 'wow, bagaimana kita membiarkan dia, pemain sekaliber itu, lolos dari tangan kita?'" papar pundit berusia 44 tahun ini.