TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Kolombus Guduru mengatakan.
Insiden kebakaran ruang kelas SD GMIH Desa Tobe, Halmahera Utara diduga sengaja dibakar.
"Menurut keterangan sejumlah saksi mata, mereka melihat beberapa orang tak dikenal."
"Keluar dari area sekolah, sebelum insiden kebakaran itu terjadi, "ungkapnya, Sabtu (11/2/203).
Baca juga: SD GMIH Tobe Halmahera Utara Terbakar, Warga Nekat Naik ke Atap Sekolah Padamkan Api
Kronologi
Keterangan saksi bernama Yanti Guraci, yang merupakan warga setempat menuturkan.
Dirinya melihat ada 3 orang, yang melarikan diri keluar dari kompleks gedung sekolah.
"Namun kata saksi, ia tidak mengnali ketiga orang tersebut, "katanya.
Saksi lainnya bernama Kalep Bunga menjelaskan, dirinya tidak mengetahui penyebab kebakaran.
Dugaan sengaja dibakar semakin kuat, karena sepengetahuannya ruang kelas tidak dialiri listrik.
Baca juga: 16 Panwas Desa Galela Selatan Halmahera Utara Dilantik, Penyelenggara Minta Jaga Integritas
"Kalau dugaan korsleting kayaknya tidak mungkin, karena ruang kelas tidak dialiri listrik, "ujar Kabid Humas sesuai keterangan saksi.
Atas insiden kebakaran ruang kelas SD GMIH Desa Tobe Halmahera Utara, Jumat (10/2) lalu sekitr 18:00 WIT.
"Olehnya itu, insiden kebakaran ini masih dalam penyelidikan Polres Halmahera Utara, "tandasnya. (*)