Kisah Yan Chain Lian, Tempuh Perjalanan 2.000 Kilometer dari China ke Aceh untuk Jadi Mualaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Provinsi Zhae Jian, Tiongkok China, Yan Chain Lian (kanan) mengucap dua kalimat syahadat yang dibimbing Ulama Muda asal Pidie, Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA (kiri), Kamis (16/2/2023) malam di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang pria asal China bernama Yan Chain Lian rela menempuh jarak lebih dari 2.000 kilometer demi memeluk agama Islam.

Diketahui, Yan Chain Lian tinggal di Provinsi Zhae Jian, Tiongkok. China.

Namun, ia memutuskan untuk pergi ke Aceh demi mempelajari Islam dan menjadi mualaf.

Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

Warga Provinsi Zhae Jian, Tiongkok China, Yan Chain Lian (kanan) mengucap dua kalimat syahadat yang dibimbing Ulama Muda asal Pidie, Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA (kiri), Kamis (16/2/2023) malam di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie. (SERAMBINEWS/Dok Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli.)

Baca juga: 4 Fakta Dosen UII Hilang usai Ikut Konferensi di Norwegia: Nama Tak Terdaftar di Manifes Pesawat

Baca juga: H+13 Gempa Bumi Turki Suriah: Lebih dari 46.000 Korban Tewas, Bangunan Hancur Picu Kemarahan Publik

Baca juga: Ledakan di Blitar: Satu Rumah Rata dengan Tanah, Satu Orang Tewas, Tiga Lainnya Tertimbun Reruntuhan

Berikut kisah singkat mengenai Yan Chain Lian:

Perjalanan spiritual Yan dimulai pertemanan dirinya dengan seorang warga Indonesia.

Yan kerap mendengarkan cerita terkait agama Islam dari temannya itu.

Dirinya kemudian mulai tertarik hingga membulatkan tekat untuk belajar lebih dalam.

Bibi Yan lantas memberikan arahan agar keponakannya itu terbang langsung dari kampung halaman ke Tanah Rencong Aceh.

Singkat cerita, Yan diarahkan bertemu dengan ulama muda Pidie Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA. 

Yan dan Amri bertemu di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli pada Pada Kamis (16/2/2023) malam.

Yan Chain Lian terpikat kepada agama Islam setelah seharian belajar tentang agama Islam secara universal atau secara umum, terutama menyangkut shalat dan berbagai disiplin ilmu agama Islam lainnya bersama dai Nasional asal Pidie, Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA.

Lalu, lelaki berusia 33 tahun itu jatuh hati untuk memeluk agama Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat di hadapan ratusan jamaah Masjid Agung Al-Falah.

Setelah Yan Chain Lian resmi masuk agama Islam, ia juga diberi nama baru, yakni Salman Lian.

"Sebelumnya Yan Chain Lian tidak pernah menganut agama apa pun," sebut Dr Tgk Amri Fatmi Ansis Lc MA kepada Serambinews.com, Jumat (17/2/2023).

Hal yang melatarbelakangi Salman Lian memilih agama Islam setelah sebelumnya bibinya masuk Islam.

Selain itu, Salman Lian kerap mendengarkan tentang Dinul Islam dari kenalan warga Indonesia.

Sehingga, bibinya-lah yang merekomendasikan Salman Lian untuk ke Aceh lewat kenalannya di Sigli guna belajar Islam.

"Salman Lian belajar Islam bersama kami dan seharian ia pun memahaminya serta memantapkan hati untuk memeluk agama Islam dan menjadi muslim seutuhnya," jelasnya.

Setelah beberapa hari di kabupaten penghasil emping melinjo itu, Salman Lian akan bertolak kembali ke kediamannya di Zhae Jian setelah sepekan berada di Kota Sigli, Pidie atau Jumat (24/2/2023) mendatang.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Pria Tiongkok Terbang ke Pidie untuk Memeluk Islam, Belajar Sehari Langsung Jatuh Hati

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Memeluk Agama Islam, Pria Ini Rela Tempuh Jarak 2.000 Km dari China ke Aceh, Berikut Kisahnya

Berita Terkini