Pihaknya juga menemukan sebuah panci yang sudah hancur.
Diduga, panci tersebut digunakan untuk menyimpan bubuk bahan baku petasan.
"Dari daya ledak ditemukan ada panci. Kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."
"Ada tiga panci. Kemungkinan di situ (panci) tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," ujarnya, seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Tindak Tegas Peracik Petasan
Menanggapi penyebab ledakan diduga dari bahan baku petasan, Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, bakal menindak warga yang menjual bahan baku petasan.
Tak hanya itu, warga yang kedapatan meracik bahan peledak untuk petasan juga akan ditindak tegas.
"Kita akan lakukan itu (penindakan tegas). Apalagi menjelang bulan puasa," ujarnya, Senin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Ledakan di Blitar, Polda Jawa Timur Ingatkan Bahaya Petasan, Tak Mau Insiden Terulang