Viral Media Sosial

Terungkap Oknum Polisi yang Disebut Jadi Bekingan Pengedar Narkoba, Ternyata Ikut Dapat Duit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pengakuan pengedar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja yang menyebut komplotannya dibekingi polisi saat menjalankan aksinya. Usai pengakuan pengedar narkoba itu viral, Bareskrim Polri kini akan menindaklanjuti fakta sebenarnya.

TRIBUNTERNATE.COM - Misteri siapa oknum polisi yang disebut pengedar narkoba menjadi bekingan kini telah terungkap.

Hal ini menambah panjang deretan nama polisi yang terjerat kasus peredaran narkoba, setelah nama besar Irjen Teddy Minahasa Putra.

Adapun pengakuan pengedar narkoba yang berani melakukan tindak pidana itu karena dilindungi oknum polisi sempat beredar viral di media sosial.

Pengedar narkoba menyebut ada pihak dari Polres tertentu yang membantu aksi mereka.

Pengakuan itu diungkapkan saat konferensi pers Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/2/2023).

"Boleh saya sedikit bicara bu? Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres," ucapnya di sela konferensi pers.

Cuplikan video konferensi pers tersebut pun beredar di dunia maya dan menjadi perbincangan warganet media sosial Instagram hingga TikTok.

Baca juga: Video Viral Pengedar Narkoba Ngaku PD Jalani Aksinya gegara Dilindungi Polisi: Ada Polres Melindungi

Sementara, pihak kepolisian menelusuri kebenarannya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar menuturkan, telah memerintahkan Polda Sulawesi Selatan guna mengusutnya.

"Saya sudah perintahkan Dir Sulsel untuk menyelidiki info ini," ujarnya, dikutip dari wartakotalive.com, Selasa (21/2/2023).

Jika informasi itu benar, maka bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan mesti secara langsung menindaklanjuti.

"Yang penting, cek kebenaran info dulu, bukan langsung percaya," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya Anak Pengurus GP Anshor: Dikecam Sri Mulyani, Bapak Diperiksa

Baca juga: Hidup Pas-pasan, Nenek Ini Malah Kena Gendam, Perhiasan dan Tabungan Rp 6 Juta Raib

Viral pengakuan pengedar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja yang menyebut komplotannya dibekingi polisi saat menjalankan aksinya. Usai pengakuan pengedar narkoba itu viral, Bareskrim Polri pun menindaklanjuti fakta sebenarnya. (Facebook Kareba-Toraja.com)

Oknum Polisi yang Jadi Bekingan Pengedar Narkoba Terungkap

Belakangan diketahui, pengakuan dari pengedar narkoba itu benar adanya.

Sosok oknum yang disebut sang pengedar narkoba itu yakni polisi berinisial G.

Tidak hanya berperan melindungi, bahkan G juga menerima sejumlah uang dari sang pengedar narkoba.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana bahkan menyebut jumlah uang yang diterima oknum polisi itu bervariasi.

"Jumlah uang yang dia terima bervariasi. Dari hasil pemeriksaan Propam, ada komunikasi aktif dalam pemberian dana itu," ujar Komang Suartana, dikutip dari TribunMakassar, Kamis (23/2/2023).

Terbukti melakukan pelanggaran kode etik, kini polisi berinisial G tersebut telah ditempatkan di tempat khusus.

Sementara, sebanyak sembilan saksi diperiksa dengan dugaan keterlibatan G membekingi kasus narkoba di Tana Toraja.

"Kami sudah ambil tindakan tegas untuk ditempatkan di tempat khusus dulu, setelah itu nanti kita akan proses kode etiknya”.

"Ada satu orang yang sudah ditempatkan di tempat khusus yakni inisial G dan ada sembilan orang saksi masih diperiksa," kata Komang Suartana.

Meski diketahui melindungi sang pengedar narkoba, oknum polisi tersebut tidak terbukti menggunakan barang haram ini.

Hal itu dibuktikan dengan adanya tes urine yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Untuk tes urinenya tidak terbukti tapi pelanggaran kode etiknya ada, terbukti membekingi peredaran narkoba di wilayah Toraja sana," ujarnya.

Deskripsi Video Viral Pengakuan Pengedar Narkoba Dibekingi Polisi

Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat empat tersangka mengenakan baju tahanan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja dalam posisi menghadap dinding.

Sementara, Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo berada di belakang tersangka dengan sejumlah alat bukti di atas meja yang disita saat penangkapan.

Tepat setelah Dewi selesai menjawab pertanyaan salah seorang wartawan terkait kasus narkoba ini, tiba-tiba salah satu tersangka mengangkat tangan.

Salah satu tersangka itu meminta izin untuk menyampaikan sesuatu.

Rupanya, tersangka tersebut mengaku berani melancarkan aksinya tersebut karena dilindungi oleh seseorang yang bekerja di Polres.

“Saya sedikit bicara bu, kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres,” ujar tersangka tersebut di video yang beredar.

Mendengar pernyataan tersebut, AKBP Natalia Dewi Tonglo langsung menghadap ke kamera mengisyaratkan sesuatu.

Bahkan, belum sempat menyebut institusi Polres dimaksud, tersangka dihentikan Kepala BNNK.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Viral Pengakuan Pengedar Sabu Dapat Bekingan, Ternyata Ini Sosok Oknum Polisinya dan Perannya

Berita Terkini