TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Hidayatullah Sjah, merupakan tokoh bagi masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara.
Anak bungsu dari 6 bersaudara itu, kini telah memegang kekuasaan sebagai Sultan Ternate ke 49.
Menggantikan posisi ayahnya, Alm Mudaffar Sjah II yang juga sebagai, Sultan Ternate ke 48.
Kepada TribunTernate.com, Hidayatullah Sjah menceritakan perjalanan karirnya, hingga ingin maju sebagai anggota DPD-RI.
Baca juga: Profil Sahrin Hamid Bakal Calon DPD-RI Dapil Maluku Utara, Pernah Nyalon Wakil Gubernur
Pria dengan nama lengkap Hidayatullah Mudaffar Sjah, lahir di Jakarta pada 30 Maret 1966.
Anak dari Hj Nilasari EP Manoppo ini juga mengaku, Ia lulus SD Negeri 06 Karang Anyar Petang pada 1960.
Kemudian melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 13, pada 1984 dan selanjutnya ke SMA 01 Pancasila 1989.
Usai menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Jo Ou (sebutan Sultan dari arakyat) lanjut ke perguruan tinggi.
Ia menyelesaikan studi S1 Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Di Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat pada tahun 1994.
Pada 2012, ia kembali menyelesaikan Program Magister Administrasi Publik.
Pada Program Studi Kebijakan Publik, di kampus yang sama.
Hidayatullah Sjah, Sultan Ternate ke 49 ini memiliki 2 orang anak dari mantan istri pertama.
5 orang anak dari istri kedua, dan memiliki 2 orang anak dari istri ketiga itu pada tahun 1995.
Ia juga pernah bergelut dengan dunia, pemberitaan sebagai wartawan.
Profesinya sebagai wartawan kala itu, di Kantor Berita Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB), ditempuhnya selama setahun.
"Waktu itu, saya pernah mendirikan tabloid semua isi, berita-beritanya tentang sejarah, "ucapnya, Sabtu (4/3/2023).
Kantor Berita PAB langsung dibawah pembinaan, Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Di mana Kepala Staf Sospolnya waktu itum adalah Letjen TNI Sarwan Hamid.
Menurutnya bahwa hampir seluruh Komando Distrik Militer, ada berita-berita yang diterbitkan.
"Jadi koran-koran lokal yang mau ambil berita nasional, kalau tidak ke LKBN Antara ya ke kita (PAB), "katanya.
Hidayatullah Sjah yang telah melanglang buana, dan menjadi jurnalis PAB hingga 1996 itu.
Akhirnya dipanggil sang ayah, untuk pulang ke Ternate. Setelah menetap di Ternate 1997.
Ia pun memilih terjun ke dunia politik melalui Partai Karya Pembangunan.
Hidayatullah Sjah pun menjadi Anggota DPRD Maluku Utara, sampai pada pemilu 1999.
"Jadi waktu itu saya jadi anggota DPRD satu periode, dikala itu juga saya pelajari soal-soal isu-isu politik, "katanya.
Tak hanya sebagai wartawan, pada 2000, ia sempat menjadi Manager Publik Relation PT Tripanusa Dinamika.
Perusahaan itu bergerak dibidang pelayanan air bersih, untuk kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Disamping itu, ia pernah menjadi anggota Dewas dan Direksi PDAM Kota Ternate periode 2015-2020.
Sang Sultan Ternate ke-49 yang adalah pencetus, organisasi Generasi Muda Sultan Baabullah (Gemusba).
Selain itu juga dirinya mengaku, ia juga sebagai Dewan Penasehat Keluarga Malamo Tarnate (Karamat).
Bahkan saat ini, ia mengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
dan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, atau STKIP Kie Raha Ternate.
Baca juga: 10 Calon DPD-RI Belum Penuhi Syarat, KPU Maluku Utara Minta Dilengkapi
Hingga pada 18 Desember 2021, ia dikukuhkan sebagai Sultan Ternate melalui ritual adat Sinunako Sesikhalifat.
Sekedar diketahui, Mudaffar Sjah merupakan Sultan ke48 Ternate.
Ia juga terpilih sebagai anggota Komite I DPD, dari Maluku Utara pada periode 2014-2019. (*)