Diskusi itu tampaknya membantu 'menenangkan' keadaan di ruang ganti Chelsea.
Setelah berhasil mengalahkan raksasa Bundesliga di Liga Champions, Potter sempat menyinggung soal reaksi para suporter.
Baginya, para suporter bersikap wajar, protes ketika klubnya tampil buruk, dan kini turut bahagia ketika menang.
"Saya pikir para suporter bersikap adil pada kami. Mereka peduli, jadi ketika hasilnya tidak seperti yang mereka inginkan, mereka sakit hati."
"Mereka harus mengungkapkan rasa sakit itu entah bagaimana caranya, agar bisa pulih, entah itu pada saya atau pada siapa saja, kita semua tahu itu risiko dari pekerjaan ini. Tapi mereka sangat suportif, mereka benar-benar suportif," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)