TRIBUNTERNATE.COM - Diberhentikannya Julian Nagelsmann dari posisi pelatih kepala Bayern Munich masih terus menjadi perbincangan.
Julian Nagelsmann resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala Bayern Munich pada Jumat (24/3/2023).
Kini, Bayern Munich telah menunjuk eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sebagai pelatih kepala baru mereka.
Setelah dipecat oleh Bayern Munich, Julian Nagelsmann pun dikait-kaitkan dengan klub Liga Premier, Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur sendiri juga baru saja memberhentikan pelatihnya, Antonio Conte, pada Minggu (26/3/2023) malam waktu setempat.
Juru taktik asal Italia berusia 53 tahun itu mengucapkan selamat tinggal pada Spurs setelah 16 bulan menjadi manajer.
Ia menjadi pelatih dengan poin per game tertinggi ketiga saat dipecat, yakni 1,88, berada di belakang Tim Sherwood (1.91) dan Mauricio Pochettino (1,89).
Bahkan dengan pelatih sekelas Antonio Conte, hingga saat ini Spurs masih puasa gelar, dengan trofi juara terakhir yang diperolehnya adalah pada 2008 silam.
Ketika itu, Spurs mampu mengangkat Piala Liga musim 2007-2008 setelah mengalahkan Chesea 2-1 di laga final.
Kini, nama Antonio Conte juga disebut-sebut tengah diincar oleh klub asal Italia, Inter Milan.
Tottenham Hotspur pun dikabarkan sedang membidik nama Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru mereka, menggantikan Antonio Conte.
Baca juga: Bintang Bayern Munich Alphonso Davies Mengaku Kesepian: Cuma Punya 5 Teman dan Jauh dari Pacar
Baca juga: Joshua Kimmich dan Leon Goretzka Bantah Isu Konflik Julian Nagelsmann dan Ruang Ganti Bayern Munich
Baca juga: Julian Nagelsmann Diberhentikan, Bayern Munich Masih akan Bayar Gajinya sampai Dapat Klub Baru
Kemudian, kabar itu menjadi sorotan kembali di media sosial Twitter, Senin (27/3/2023).
Akun lelucon dunia sepak bola, @TrollFootball, mengunggah tangkap layar judul artikel online "Tottenham Interested in Nagelsmann Replacing Antonio Conte as Manager".
Dalam bahasa Indonesia, judul itu diterjemahkan menjadi: "Tottenham Tertarik pada Nagelsmann untuk Gantikan Antonio Conte sebagai Manajer".
Cuitan tangkap layar judul artikel ini disertai dengan kalimat tentang sindiran berbalut ironi nasib Julian Nagelsmann.
Yakni, "First Nagelsmann lost his dream Bayern job, now this? Hasn’t he suffered enough?" atau "Pertama, Nagelsmann kehilangan pekerjaan impiannya di Bayern, sekarang ini? Apakah dia belum cukup menderita?"
Baca juga: Julian Nagelsmann Kencani Jurnalis Disebut sebagai Penyebab Krisis Kepercayaan Pemain Bayern Munich
Baca juga: Dipecat dari Bayern Munich, Julian Nagelsmann Bisa Berpeluang Memanajeri Tottenham Hotspur?
Warganet pun langsung menyerbu kolom komentar cuitan akun @TrollFootball tersebut.
Beragam reaksi disampaikan dalam ribuan balasan dari warganet.
Ada yang sudah kadung pesimis, bahwa meskipun dipegang oleh Julian Nagelsmann, Tottenham Hotspur tetap sulit juara.
Kemudian, ada yang menyindir jika benar-benar ke Spurs, Julian Nagelsmann mendapat nasib apes dobel-dobel.
Meski demikian, ada juga warganet yang optimis, Julian Nagelsmann bisa membawa Spurs jadi juara.
@mk_pritesh74: If someone can win a trophy at that dusted club it’s him (foto Julian Nagelsmann)
[Jika seseorang bisa memenangkan trofi di klub yang berdebu, dialah orangnya]
@EmmyNewsReel: Even Sir Alex Ferguson cannot win anything there
[Bahkan Sir Alex Ferguson tidak dapat menang apa pun di sana]
@mutungi_rodney: I think Pep Guardiola should take the Spurs job to show that he's tired of winning trophies!
[Menurut saya, Pep Guardiola harus ambil kerjaan di Spurs untuk menunjukkan bahwa dia sudah capek memenangkan trofi]
@guxiiim: Pain after pain for Nagelsmann
[derita demi derita untuk Nagelsmann]
@buchi_richard3: Life is all about winning and loosing, they felt that Nagelsmann has won too much in Bayern so he needs somewhere he can start loosing and that place is Tottenham, the home of trophy_less seasons
[Hidup itu soal menang dan kalah, mereka merasa bahwa Nagelsmann telah menang terlalu banyak di Bayern, jadi dia perlu tempat di mana dia bisa mulai kalah dan tempat itu adalah Tottenham, rumah dari musim-musim tanpa trofi]
@PepJr11: Would be bigger downgrade than Ancelotti to Everton
[Bakal jadi downgrade lebih besar daripada Ancelotti ke Everton]
@kissinger_the: It's a job right...
[masih pekerjaan kan...]
@FPLtank: From Bayern Munich to a Europa Conference League Spurs with Eric Dier centre of defence.
[dari Bayern Munich ke Spurs di Europa Conference League dengan pusat pertahanan Eric Dier]
@Horsemouth7: Or make a name for himself by winning a trophy, depending on how you look at it.
[Atau torehkan namanya sendiri dengan memenangkan trofi, tergantung pada bagaimana kamu melihatnya]
@teta_jk: Poor fella .. now totspur
[kasihan.. sekarang totspur]
(TribunTernate.com/Rizki A.)