TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Polemik relokasi RSUD Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara mulai ada titik terang.
Semula, lokasi rencana pembangunan rumah sakit tipe c ini bertempat dilahan lama, di Desa Ratahaya Kecamatan Taliabu Barat.
Berjalannya waktu, pemerintah daerah bersepakat proyek ini pindah lokasi di lahan alun-alun HKG.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunternate.com, proyek ini akan dikerjakan Agustus pekan ini.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Dijadwalkan Rombak Pejabat di 7 OPD Ini
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Kuraisia Marsaoly mengatakan bahwa pindah lokasi RSUD Bobong telah final.
Bangunannya akan dikerjakan mulai Agustus 2026. Lokasinya di alun-alun HKG depan kantor DPRD.
"Pindah lokasi sudah disetujui oleh Kemenkes melalui beberapa kali pertemuan, "kata Kuraisia pada 23 Juli 2025 lalu dalam keterangan video.
Tambahnya, seluruh tahapan perihal pemindahan lokasi pembangunan rumah sakit telah dipenuhi.
Titik lokasinya di Alun-alun HKG Ibukota Bobong, tepatnya di depan Kantor DPRD Pulau Taliabu.
"Alhamdulillah semua tahapan sudah dilaksanakan dan fiks 100 persen."
"Pembangunan lokasi yang telah dipilih pemerintah daerah depan DPRD yaitu di alun-alun HKG, "ujarnya.
Diketahui, proyek peningkatan rumah sakit dari tipe D ke C sebelumnya di lahan rumah sakit sebelumnya di Desa Ratahaya.
Bahkan, menkes RI Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto pada Maret 2025 datang ke Pulau Taliabu.
Baca juga: Lagi dan Lagi, Polisi di Taliabu Gagalkan Penyelundupan Miras
Dengan agenda melakukan peletakan batu pertama pembangunan peningkatan RSUD Bobong tipe c.
Kala itu agenda peletakan batu pertama tersebut didampingi Mantan Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus.
Sementara itu, peningkatan bangunan RSUD Bobong anggarannya bersumber dari APBN sebesar Rp173 miliar. (*)