TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sembilan orang ABK kapal terdampar di perairan laut pasifik Pulau Morotai.

Ke sembilan orang tersebut merupakan ABK KM Bati Wakal Permai asal Bitung, Sulawesi Utara.

Kapal mereka alami kecelakaan, sehingga meyelamatkan diri dengan perahu karet.

Itu dibenarkan Pasop Lanal Morotai, Lettu Laut (P) Ismail Rahaguna, Sabtu (8/4/2023)

Baca juga: Akibat Dihantam Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Morotai Terbang

Dia mengatakan, telah ditemukan sembilan orang ABK kapal yang terombang ambing, di perairan laut pasifik Pulau Morotai.

"Benar adanya, ada 9 orang ABK KM Bati Wakal Permai, hanyut hingga ditemukan di laut Pasifik Morotai."

"Sekitar pukul 08.15 WIT, mereka ditemukan salah satu kapal nelayan, KPT kapal KM. Mentari 888 PJK, "katanya.

Ismail menyampaikan, sebelumnya pihak KM Mentari 888 PJK menginformasikan bahwa

Ada beberapa orang yang terapung diatas laut dengan menaiki perahu karet.

"Jadi awalnya, kami dapat laporan, dari KM Mentari 888, mereka temukan ada orang hanyut itu,"

"Saat ini mereka sudah berada di Desa Bere-bere, Morotai Utara,"

Baca juga: Angin Kencang Bongkar Tenda Jualan Takjil di Pasar Rakyat Gotalamo Morotai, Puluhan Kue Berhamburan

"Ada sekitar 11 ABK, 9 orang sudah ditemukan, 2 ABK lainnya belum ditemukan, "pungkasnya.

Diketahui, kesembilan ABK yang ditemukan itu atas nama Frangjelm Ambaloo, Kamoi Sukampi, Efrando Malavneseng.

Max Bavale, Kartens Recky Rarome, Jefran Sasahang, Jandika Taka He Gesang, Febrian Saputra dan Diago Tahulending. (*)