TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Polemik sampah dan air bersih, di Kota Ternate dikupas habis.
Oleh tiga pemateri saat melakukan dialog terbuka, di Kedai Kopi Sabeba Ternate, Jumat (7/4) malam.
Dialog yang digelar oleh Komunitas England Squad Maluku Utara itu, mengungkap berbagai PR Pemkot Ternate.
Tiga pemateri yang hadir adalah Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Baca juga: Bersama Pemkot, Kejari Ternate Musnahkan Narkoba, Barbuk Tindak Pidana Triwulan I 2023
Plt Dirut Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, Muhammad Syafei dan Kabid PPKL DLH Kota Ternsate, Syarif Tjan.
Dialog dipandu Ketua AJI Ternate, Fikram Salim. Pada kesepatan itu, Rizal Marsaoly memaparkan.
"Soal samapah ini bukan hanya pekerjaan pemerintah tetapi membutuhkan kolaborasi, bersama stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Rizal juga menyebutkan, bahwa sejak tahun 2012 lalu polemik ini tidak bisa terselesaikan.
Sehingga diera kepemimpinan Tauhid Soleman dan Jasri Usman kami terus melakukan berbagai pencapainu target.
Bahkan, kedua isu krusial itu berani dimasukkan dalam 14 program prioritas dan 8 visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate saat ini.
"Kita ketahui bersama sampah di Ternate tidak serta merta hanya pemerintah, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujranya.
Oleh karena itu apa yang menjadi visi misi Wali Kota Ternate bisa diwujudkan melalui kendaraan dengan upaya pemerintah dan masyarakat.
Ia menyatakan, ada sebanyak 50 unit armada pengangkut sampah jenis motor viar pun, telah dibagikan di 3 kecamatan di Kota Ternate.
Hal itu dilakukan untuk mempercepat penanganan sampah di Kota Ternate.
Diketahui bahwa Pemkot Ternate telah menggelontorkan miliaran rupiah untuk menangani sampah.