Liga Inggris

Arsenal Pepet N'Golo Kante setelah Rebut Jorginho, Chelsea Bakal Makin Bobrok tanpa Sang Bintang?

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chelsea, N'Golo Kante. Arsenal kini mengincar bintang Chelsea, N'Golo Kante setelah berhasil merebut Jorginho pada jendela transfer Januari 2023 lalu.

"Kenyataan bahwa Koulibaly yang lebih lambat gegara cedera saja bisa menghentikan Rodrygo sebelumnya, ini menunjukkan betapa buruknya Cucurella yang membiarkan ini terjadi. Ini benar-benar salah dia," ujar fans yang lain.

Kai Havertz Dicadangkan

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, sempat banjir pujian gara-gara akhirnya mencadangkan Kai Havertz saat melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Namun, racikan pemain ala Frank Lampard tetap tidak berhasil membawa Chelsea pada kemenangan dan dibekuk oleh Real Madrid dengan skor 2-0.

Sebelum laga dimulai, sejumlah fans Chelsea sempat memuji starter XI pilihan Frank Lampard.

Di antaranya adalah: Kepa, W. Fofana, Thiago Silva, Koulibaly, James, Kante, Enzo, Kovacic, Chilwell, Sterling, dan Joao Felix.

Melihat tidak ada nama Kai Havertz di sana, para fans sempat lega lantaran performa Havertz sering dianggap buruk.

Pujian itu dilontarkan para fans dalam akun Instagram @chelseafc.

@hoodie_ridwan: Tidak ada Havertz. Tuan Frank Lampard Anda telah membuat kemajian

@chelseanewsambassador: Akhirnya Lampard mengambil langkah berani dengan cadangkan Havertz. Semangat Blues

@chelseanetworks: Tidak ada Havertz adalah langkah berani untuk laga terbesar Chelsea di musim ini

@van3zzzz: Tanpa Havertz = bakal menang

@morijin91: Havertz harusnya tinggal saja di London. Tapi line up ini cukup bagus.

@y_sh_b17: Mount dan Havertz dicadangkan. Saya biasanya masih ada harapan untuk momen seperti ini

Pakar Sempat Berusaha Positive Thinking

Pakar sepak bola, Paul Merson, berusaha berpikir positif kala melihat Chelsea dikalahkan Wolves 1-0.

Paul Merson berusaha mencari alasan paling kuat mengapa Chelsea bisa seburuk itu saat melawan Wolves.

Ia berasumsi, Chelsea memang tidak tampil gacor gara-gara persiapan untuk melawan Real Madrid.

Bagi Paul Merson, Chelsea seolah-olah memang tidak ada keinginan untuk menang saat melawan Wolves.

"Tidak ada urgensi. Mereka tidak pernah bangkit dan mengoper bola dengan cepat. Mereka sanagt lamban."

"Selama sekitar 15 menit di babak pertama, mereka sempat sangat cepat dan tapi mereka menghadapi Wolves tanpa berhasil menciptakan peluang," kritiknya.

Paul Merson pun berusaha mencari alasan bahwa peforma Chelsea terkait dengan beban laga di Stadion Santiago Bernabeu.

"Satu-satunya keuntungan dari keraguan saya adalah mereka mungkin menunggu laga Rabu malam (Kamis WIB-red). Cuma itu satu-satunya yang bisa saya pikir."

"Jika sampai mereka tampil seperti ini lagi pada Rabu malam, tidak ada gunanya melaju ke leg kedua. Ini bisa jadi skor kriket," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini