Puncak Peringatan Hari Jadi Tidore ke 915, Berlangsung Khidmat

Penulis: Faisal Amin
Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Tidore ke 915 di Halaman Kedaton, Kamis (13/4/2023)

TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Peringatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 915 tahun 2023 berlangsung sederhana, puncak acara HJT ini dlakukan upacar di Depan Kedaton Kesultanan Tidore, Rabu (12/4/2023).

Upacara dipimpin Sultan Tidore Husain Sjah itu dihadiri semua perangkat kesultanan baik bobato, serta para Sangaji.

Upacara berlangsung Khidmat,dengan pembacaan Borero Gosimo (pesan leluhur) oleh Sultan Tidore Husain Sjah.

Borero Gosimo (Pesan leluhur) merupakan inti dari peringatan HJT ke 915, borero Gosimo berisikan pesan pesan sakral  kepada anak cucu Tidore agar selalu taat kepada sebagai pegangan yang sangat penting, kemudian dielaborasi dengan landasan dan dasar-dasar  keagamaan.

Dalam sambutanya Husain Sjah mengatakan, bahwa HJT merupakan salah satu peristiwa besar bagi orang Tidore dimana saat ini Tidore sebagai sebuah kerajaan usianya sudah memasuki 915.

"Ini merupakan suatu usia yang tua, satu usia yang selalu dijaga jaga oleh orang tua kita dulu, sehingga sampai hari ini Tidore masih tetap Eksis," kata Husain.

Baca juga: Wakil Walikota Tidore Minta Dinas Perindagkop Awasi Penjualan BBM dan Sembako Jelang Idul Fitri

Walaupun jaman telah berubah namun identitas orang Tidore itu tetap ada hingga saat ini,sambungnya.

Husain Sjah juga menyampaikan, bahwa  memperingati Hari jadi Tidore merupakan cara merawat kebesaran nama Tidore yang telah dituokan oleh para leluhur.

Yang telah berjuang untuk menjaga kebesaran Tidore hingga saat ini dapat dinikmati oleh anak cucu.

"Memperingati Hari Jadi Tidore adalah merawat Tidore,yang telah dititipkan oleh oran tua tua kita, sehingga hari ini kita bisa makan, bisa hidup bisa dapa jabatan karena peristiwa masa lalu," jelasnya.

Hari Jadi Tidore sejatinya delaksanakan dengan beberapa rangkaian  prosesi  adat yang dimulai dengan Paca Kubu (Ziarah Kubur) Lufu Kie (Mengelilingi gunung Tidore) Ratib,Tora Ake dango.

Dama Nyili nyili, atau mengantar Panji kesultanan dari empat penjuru denga berjalan kaki menuju ke Kedaton, lalu dilanjutkan dengan acara puncak di Kedaton Kesultanan Tidore.

namun pada HJT ke 915 ini hanya dilaksanakan beberapa prosesi saja, yakni Rora Ake dango, Ratib di Kedaton dan Upacara Puncak.(*)

Berita Terkini