Liga Champions

Presiden FC Bayern Munich: Jelas, Saya Tetap Mengganti Julian Nagelsmann dengan Thomas Tuchel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann

TRIBUNTERNATE.COM - Tersingkirnya Bayern Munich dari Liga Champions 2022-2023 masih tak dapat dilepaskan dari pemecatan sang mantan pelatih, Julian Nagelsmann.

Langkah Bayern Munich di Liga Champions resmi terhenti setelah tak mampu membalikkan keadaan di leg kedua babak perempat final melawan Manchester City.

Dalam pertandingan di Allianz Arena pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB itu, Bayern Munich hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan klub Inggris tersebut.

Dengan hasil ini, Manchester City-lah yang resmi melaju ke babak semifinal dengan agregat skor 4-1 atas Bayern Munich.

Man City nantinya akan berhadapan dengan Real Madrid yang baru saja mendepak Chelsea dari Liga Champions dengan agregat skor 4-0.

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann (Instagram.com/@julian.nagelsmann)

Bayern Munich, yang baru diasuh oleh Thomas Tuchel sejak 25 Maret 2023 lalu, kini resmi terdepak dari dua kompetisi besar, yakni DFB-Pokal dan Liga Champions.

Hal ini tentu jadi ironi di balik pemecatan Julian Nagelsmann pada Jumat (24/3/2023) lalu.

Sebab, Bayern Munich menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih karena ingin menjaga ambisi mendapat treble.

Asa Bayern Munich untuk meraih treble alias tiga trofi musim ini sekarang telah buyar.

Keputusan klub untuk memecat Julian Nagelsmann kala musim 2022-2023 masih berjalan pun menuai kritikan.

Pemecatan itu dinilai tidak adil untuk mantan pelatih RB Leipzig dan TSG 1899 Hoffenheim tersebut.

Di tengah menurunnya performa tim, Presiden Klub FC Bayern Munich Herbert Hainer mengaku, dirinya akan tetap mengganti Julian Nagelsmann dan menunjuk Thomas Tuchel terlepas dari hasil pertandingan Kamis dini hari WIB ini.

"Tentu saja [Julian Nagelsmann tetap diganti]! Perkembangan tim di bawah Nagelsmann menunjukkan bahwa potensi tidak dibawa ke lapangan," katanya kepada jurnalis Sport Bild, Tobi Altschaffl.

Pemecatan Julian Nagelsmann ini pun sempat membuat Herbert Hainer dinilai hipokrit.

Sebab, sebelumnya ia sangat men-support juru taktik Jerman berusia 35 tahun itu.

“Julian (Nagelsmann) adalah pelatih top yang membuktikan melawan Paris [Saint-Germain] bahwa dia sangat baik secara taktik dan strategis di level tertinggi Eropa,” kata Hainer kepada Kicker, beberapa hari sebelum Julian Nagelsmann dipecat.

“Kami mendokumentasikannya dengan kontrak lima tahun, karena kami ingin membangun sesuatu dengannya. Kamu dapat melihat kemajuan yang jelas dalam satu setengah tahun ini. Julian melakukannya dengan sangat baik. Diskusi kepelatihan di antaranya datang dari luar, kami tidak memulainya.”

Baca juga: Kekecewaan Noussair Mazraoui di Bayern Munich: Saya Sudah Fit tapi Tidak Diberi Menit Bermain

Baca juga: Tahan Imbang Manchester City 1-1, Bayern Munich Tetap Terdepak dari Liga Champions

Baca juga: Bayern Munich vs Man City di Liga Champions: Dayot Upamecano Beruntung Lolos dari Kartu Merah

Leon Goretzka, Mathys Tel, Kingsley Coman, dan Benjamin Pavard usai hasil imbang 1-1 dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions, Bayern Munich vs Manchester City, di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. Bayern Munich kini resmi terdepak dari Liga Champions. (Instagram/fcbayern)

Perlu dicatat, sebelum Julian Nagelsmann diberhentikan secara sepihak, peluang Bayern Munich untuk meraih treble masih mungkin.

Saat itu, Bayern hanya berada di urutan kedua klasemen sementara Bundesliga, terpaut satu poin dengan Borussia Dortmund.

Kemudian, Die Roten berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar dengan agregat skor 3-0.

Bahkan, Bayern Munich juga mencatatkan hasil sempurna dalam kampanye mereka di Liga Champions.

Bayern Munich juga berhasil melaju ke babak perempat final DFB-Pokal.

Kini, setelah pergantian pelatih, Bayern Munich memang kembali ke peringkat satu klasemen sementara Bundesliga, tetapi tersingkir dari DFB-Pokal dan Liga Champions.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkini