Liga Inggris

Man City Vs Man United di Final FA Cup, Ex Bek MU Bagi Tips Hadapi Erling Haaland, Arsenal Nyimak

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang Manchester City, Erling Haaland. Manchester City akan menghadapi Manchester United di final FA Cup pada 3 Juni 2023 nanti.

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City akan menghadapi Manchester United di final FA Cup pada 3 Juni 2023 nanti.

Mantan bek tengah Manchester United, Nemanja Vidic, membagi tips untuk menghadapi jagoan Manchester City, Erling Haaland.

Tips ini mungkin berguna juga untuk disimak pemain Arsenal yang akan menghadapi Manchester City pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Baca juga: Gawat, Guardiola Malah Bocorkan Cara Hentikan Erling Haaland ke Arsenal, Bos Man City: Banyak Duel

Baca juga: Ederson Dipuja-puja, Fans Man City Protes Ingin Sang Kiper Jadi MOTM: Dia Lawan Bayern Sendiri

Baca juga: Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish Tak Bisa Rayakan Lolos Semifinal UCL, Guardiola: Capek Banget

Erling Haaland memang tak terkalahkan dan kini sudah mengemas 48 gol dari 42 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Nemanja Vidic yang sudah memenangkan 10 trofi utama di Old Trafford menyebut, lawan harus memastikan Erling Haaland untuk berada dekat gawangnya sendiri sesering mungkin.

"Saya tidak akan membiarkan dia berada di belakang saya."

"Saya pikir ketika dia menghadapi gawang lawan, dia tidak terlalu berbahaya, saya akan terus berada dekat dengannya agar dia tidak berbalik, tapi segalanya terjadi di belakang dan itulah yang dia sukai."

"Jelas ketika Anda bermain untuk Man City lebih mudah mengatakannya dibanding melakukannya karena dia selalu akan menemukan tempat seperti cara bermain Guardiola," paparnya.

Pep Guardiola Bagikan Cara Hadapi Erling Haaland

Menjelang laga Manchester City vs Arsenal pada Kamis (27/4/2023), pelatih The Citizens, Pep Guardiola, malah membongkar cara menghentikan Erling Haaland.

Erling Haaland sang bintang Manchester City yang kini sudah membukukan 48 gol musim ini memang menjadi momok menakutkan bagi tim lawan.

Namun, Pep Guardiola meyakini masih ada cara untuk menghentikan bintang Norwegia tersebut.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, cara ini diketahui Pep Guardiola saat Erling Haaland masih berada di Borussia Dortmund.

Kala itu, Manchester City berhasil menggagalkan Erling Haaland untuk mencetak gol.

"Dari apa yang sudah dia tunjukkan sepanjang kariernya, (untuk menghentikannya) memang sulit tapi sebagai sebuah tim (lawan) harus membuatnya terlibat seminimal mungkin."

"Ketika kami bermain melawan dirinya saat dia masih di Borussia Dortmund, kami mencoba menguasai bola 70 hingga 80 persen," paparnya.

"Ketika kami sudah menguasai bola, kami punya lebih banyak peluang. Tapi laga yang akan kami jalani besok bakal banyak transisi dan duel."

"Mereka berencana untuk bermain agresif, seperti pemain ke pemain, jadi proses untuk melakukannya cukup sulit," sambungnya.

Pep Guardiola Ngaku Gugup

Pep Guardiola menyinggung soal rasa takut dan cemas menjelang laga melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Pep Guardiola mengaku heran bagaimana orang-orang seperti melarangnya untuk merasa takut.

Mantan pelatih Barcelona ini beranggapan, rasa takut menjelang laga besar itu adalah hal normal.

"Kondisi saya baik, ini pertanda baik jika saya merasa sedikit gugup," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pelatih Kevin De Bruyne ini menyebut, wajar-wajar saja jika dirinya merasa takut lantaran itu hal yang manusiawi.

"Orang-orang di masyarakat, para remaja, semuanya seolah jadi psikolog untuk kesehatan mental karena mereka tidak bisa menerima bahwa gugup adalah bagian dari hidup kita."

"Cemas adalah bagian dari hidup kita, ketakutan adalah bagian dari hidup kita, dan terus seperti itu. Padahal kita tidak harus sempurna," protesnya.

Ia menyebut, ada banyak alasan untuk dirinya merasa takut atau cemas, mengingat ketidakpastian dalam setiap pertandingan.

"Itu terjadi sekarang, karena saya akui bahwa kami harus menghadapi ketidakpastian, hal-hal yang terjadi sebelum laga, itu bakal saya rasakan, jadi ketika saya merasa seperti itu saya tahu itu normal. Masalahnya malah ketika saya tidak merasa seperti itu," ungkapnya.

Ogah Remehkan Arsenal

Pep Guardiola tidak mau meremehkan Arsenal meski baru-baru ini tersandung.

Seperti diketahui, Arsenal hanya mampu imbang dalam tiga laga terakhirnya, yakni melawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton.

Menanggapi hal itu, Pep Guardiola masih menganggap bahwa Arsenal adalah skuad hebat yang sulit dihentikan.

"Meski mereka bermain imbang di tiga laga terakhir, cara mreeka bermain masih sulit dihentikan."

"Anda harus membaca dengan tepat apa yang harus Anda lakukan, tapi ini adalah laga yang sangat penting bagi kami," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

"Jika kami menang, itu adalah langkah untuk sepenuhnya mengambil alih. Liga Premier berlangsung 11 bulan, kami bekerja dan terus bekerja."

"Kami punya kesempatan ini dan akan kami ambil. Mudah-mudahan seluruh Etihad akan membiru tiga jam sebelum (pertandingan)," harap Pep Guardiola.

Pep Guardiola Minta Tolong ke Fans

Pep Guardiola meminta satu hal kepada para suporter.

Permintaan ini terkait dengan laga besar Manchester City melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Pep Guardiola meminta para fans untuk meramaikan Etihad Stadium agar Kevin de Bruyne dan rekan-rekannya semangat.

Pelatih asal Spanyol itu menganggap laga pertengahan minggu ini adalah final lantaran Arsenal kini dianggap sebagai tim terbaik di Inggris.

"Semoga seluruh Manchester hari itu akan biru dan mereka bisa datang untuk mendukung kami."

"Kami membutuhakn suara yang luar biasa dari menit pertama hingga terakhir karena saya tahu lawan macam apa yang akan kami hadapi," ujar Pep Guardiola.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini