Halmahera Utara

Cerita Steward Soentpiet, Pengusaha Sukses yang Kembangkan Wisata di Halmahera Utara Demi Warga

Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Owner Paca Cottage dan Magaliho Island di Halmahera Utara, Maluku Utara, Steward Soentpiet

TRIBUNTERNATE.COM- Sosok seorang  Steward Soentpiet layak menjadi salah satu inspirasi.

Steward Soentpiet ialah seorang pengusaha asal Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Ia memulai kariernya dari seorang karyawan di  Perusahan  Arco ( Perusahaan Amerika) di Tangerang Banten,  Provinsi Jawa Barat,  lalu keluar dan mendirikan usaha.

Belasan tahun merintis usaha di tanah rantau, Jatuh bangun, tentu sudah ia rasakan.

Kini, Pria 53 tahun itu, sukses punya beberapa perusahan sekaligus.

Mulai dari bidang kelistrikan, Suplayer, Kosntruksi, Pendidikan, Kesehatan hingga UMKM.

Sepanjang perjalanan merintis usaha, sejumlah  penghargaan pun telah ia terima.

Salah satunya pada tahun 2003 dari Gubernur Jawa Barat, kategori usaha kecil berprestasi.

Gubernur memberikan apresiasi kepada Steward Soentpiet karena usahanya yang sudah mempekerjakan ratusan orang itu mampu bertahan ditengah krisis moneter.

Kini pria kelahiran Ternate itu, telah kembali ke kampung halamannya di Halmahera Utara.

Berbekal ilmu dan pengalaman , Steward Soentpiet dan istrinya Yani Arimbi mulai merambah ke bisnis pariwisata.

Tampak destinasi Magaliho Island yang dibangun Steward Soentpiet di Halmahera Utara yang kini sudah mendunia (Tribunternate.com)

Paca Cottage dan Magaliho Island milik mereka di Halmahera Utara, menuai kekaguman dari banyak orang.

 “Saya lihat peluang bisnis ini semata hanya ingin memperkenalkan Halmahera Utara lewat pariwisata. Karena begitu orang datang ke sini secara otomatis ekonomi masyarakat bisa tumbuh,”ucapnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: PLN Dukung Pariwisata Pulau Magaliho di Maluku Utara, Canangkan Electrifying Tourism

Steward Soentpiet berkisah, sekembalinya ke kampung halaman ia tak menyangka merintis usaha lain lagi.

Karena secara ekonomi Tuhan telah memberikan mereka lebih dari cukup.

Namun,  demi  kepentingan banyak orang maka Ia putuskan kembangkan  usaha dì biding pariwisata.

Itu sebabnya  lokasi yang tadinya jadi rumah untuk beristirahat di masa tua, dialihakan menjadi destinasi wisata.

“Awalnya tak ada rencana. Saya bersama keluarga ini cuman mau buat tempat istirahat untuk menikmati masa tua. Cuman begitu selesai rumah kami dibangun, malah banyak yang  tertarik dan datang terus,”ceritanya.

Nah, dari situ menurut Steward, hatinya tergerak sebab melihat ternyata banyak dampaknya untuk masyarakat sekitar.

“Saya tak  terlalu pikir soal keuntungan. Karena saya  paling senang  apa yang saya buat  juga bisa dinikmati masyarakat. Cuman itu bisa buat batin saya senang,”tutur Steward.

Yani Arimbi (Kiri) istri Steward Soentpiet bersama Tribuntrenate.com di Paca Cottage Halmahera Utara (Tribunternate.com)

Sebagai pengusaha yang sudah jatuh bangun, Steward  pun berpesan terutama anak muda bahwa setiap usaha harus dibarengi dengan doa atau dalam istilahnya “Doa kencang, kerja keras”.

“Saya senang kalau anak muda itu kreatif dan inovatif. Tujuannya apa supaya kita bisa kolaborasi bangun daerah ini. Sebab mimpi yang besar tak bisa dikerjakan sendiri,”pintanya.

Tak hanya dikenal sukses berbisnis, nama Steward  Soentpiet dan Istrinya Yani Arimbi sudah sangat familiar di telinga masyarakat khususnya Halmahera Utara dan Maluku Utara pada umumnya.

Itu karena gerakan-gerakannya di bidang sosial kemanusiaan.

Steward Soentpiet dan Istrinya Yani Arimbi dikenal kerap membantu orang-orang tak mampu.(*)

Berita Terkini