TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Mengatasi permasalahan jaringan Internet di beberapa titik di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Diskominfo Kota Tidore Kepulauan mengusulkan pemasangan jaringan Internet baik bentuk VSAT maupun BTS.
Itu diusulkan ke Kementerian Kominfo melalui Aplikasi Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (PASTI) Bakti.
"Untuk masalah Jaringan Internet kami sudah usulkan BTS maupun Usulan jaringan Internet dalam bentuk VSAT," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Persendian dan Statistik Asis Hadad saat diwawancarai Tribunternate.com,Rabu (7/5/2023).
Sebab kebutuhan akan jaringan internet ini sangat penting,apalagi ditengah perkembangan teknologi dan informasi seperti saat ini,"anjutnya
Untuk Base Transceiver Station (BTS) sudah diusulkan ke Kementerian Komunikasi Informasi (Kemenkominfo) sebanyak 17 unit, menunggu realisasinya.
"Kalau Tidore kan termasuk dalam daerah non 3 T atau Terdepan Terpencil dan Tertinggal,tapi kami upayakan itu untuk tetap mengusulkan itu," tutur Asis.
Selain BTS Diskominfo juga mengusulkan Jaringan Internet bentuk Vsat, untuk memenuhi kebutuhan internet di tempat tempat Umum yang berada di daerah yang masih terkendala dengan akses jaringan Internet.
" Dan Vsat ini dikisuskan untuk tempat tempat seperti di sekolah,di puskesmas atau polindes,serta kantor desa kelurahan maupun kantor kecamatan, dan itu pun sudah diusulkan," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Minta Petugas Kesehatan di Tidore Harus Jalani Profesi dengan Baik Sebagai Abdi Negara
Upaya ini dilakukan agar masyarakat di Kota Tidore Kepulauan secara keseluruhan bisa menikmati jaringan Internet.
Asis menambahkan, selain usulan tersebut ke Kemenkominfo pihaknya saat ini juga menjajaki kerjasama dengan Telkomsel.
Dan hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Tidore Kepulauan pada Selasa (6/6/2023) kemarin.
" Pada intinya kami upayakan semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah jaringan internet ini," pungkasnya.(*)