Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester United mengincar sejumlah pemain besar, seperti kapten West Ham United, Declan Rice, dan bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Legenda Manchester United, Andy Cole, menyebut, jika sampai Declan Rice dan Harry Kane bergabung, maka tetap saja tak bisa menyaingi Manchester City.
Dikutip TribunTernate.com dari goal.com, Andy Cole beranggapan, jarak antara Manchester United ke Manchester City terlalu jauh di Liga Premier.
Baca juga: Fans Man United Koar-koar Gagalkan Treble Man City, Doa Dilibas Inter: Biar Cuma Menang Liga Premier
Baca juga: Man City Menang Final Liga Champions Tak Bikin Bebas Hujat, Kevin De Bruyne: Kok Ga 4 Trofi Sekalian
Ia juga mengingatkan soal bagaimana Arsenal menguasai klasemen nyaris sepanjang musim namun keadaan berbalik di penghujung musim hingga harus puas menduduki posisi kedua.
"Jika Harry Kane mau meninggalkan Tottenham dan United mau mengeluarkan 80 juta poundsterling lebih untuk pemain 29 tahun yang sebentar lagi 30 tahun, ya itu terserah mereka."
"Jika United membeli Kane dan pemain seperti Declan Rice, mereka tetap tidak akan bisa memenangkan liga karena selisih poin dengan City terlalu besar."
"Dua pemain memang bisa meningkatkan skuad, tapi mereka tidak akan membuat kalian menyalip City."
"Semua orang membahas soal Arsenal yang bakal memenangkan liga musim ini dan akhirnya mereka gulung tikar karena City adalah tim yang lebih baik dan memiliki skuad yang lebih baik," paparnya.
Baca juga: Declan Rice Bodo Amat Dirumorkan ke Arsenal Kini Dikejar Man City, Kapten West Ham: Cuma Kebisingan
Declan Rice Diincar Manchester City
Kapten West Ham United, Declan Rice, belum mau menanggapi soal rumor transfer dirinya.
Declan Rice dikabarkan tinggal selangkah untuk ada kesepakatan dengan Arsenal.
Namun, kini Manchester City dikabarkan juga mengharapkan tanda tangan Declan Rice.
Pemain 24 tahun itu lebih memilih fokus menyelamatkan skuadnya dari zona degradasi.
West Ham United mengakhiri musim 2022/2023 dengan berada di posisi 14.
Laga terdekat, West Ham United bakal berhadapan dengan Fiorentina di Europa Conference League pada Kamis (8/6/2023) WIB.
Setelah selamat dari zona degradasi, Declan Rice kini fokus mendapatkan trofi Europa Conference League.
"Fokus utama saya musim ini, sejak Piala Dunia dan seterusnya, yaitu membawa kami keluar dari pertempuran zona degradasi dan tentu saja, saya ingin memenangkan trofi ini."
"Yang lainnya hanyalah kebisingan dan spekulasi. Jelas, saya tidak bisa menahannya, begitu juga saat bertanding. Tapi fokus saya tetap bermain untuk West Ham dan memenangkan final ini," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari dailycannon.com.
Declan Rice dengan Bayern Munich
Declan Rice sudah lama diperebutkan sejumlah klub.
Sempat dikabarkan bahwa klub yang paling dekat untuk bisa mendapatkan tanda tangan Declan Rice adalah Arsenal.
Namun, muncul rumor bahwa Bayern Munich juga mengajukan tawaran dan ditolak.
Kabar terbaru, Manchester City kini ikut mengejar pemain Timnas Inggris tersebut.
Dikutip TribunTernate.com dari dailycannon.com, jurnalis Spanyol Jose Felix Diaz yang menyebut bahwa Bayern Munich akan menutup kesepakatan dengan Declan Rice.
Namun, laporan itu dibantah oleh orang dalam West Ham United.
Menurutnya, Declan Rice memang belum menerima tawaran apa-apa dan tidak ada niat untuk ke Bundesliga.
Pakar transfer, Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa memang tidak ada perubahan kabar dari sisi Bayern Munich.
Arsenal juga akan mengajurkan atwaran setelah final Europa Conference League.
Namun, Arsenal kini harus bersaing dengan Manchester City yang juga siap merekrut sang gelandang.
Tentu saja, pihak West Ham United akan melihat siapa saja yang mau bertaruh untuk Declan Rice.
Meski Arsenal saat ini masih di posisi terdepan untuk mendapatkan sahabat Mason Mount tersebut.
Manchester City Bakal Tetap Dihujat
Jika Manchester City memenangkan laga final Liga Champions melawan Inter Milan, maka treble berhasil diraih.
Namun, meski sudah treble, bukan berarti Manchester City bebas dari hujatan.
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menyebut pasti masih ada saja orang yang mencibir mengapa skuadnya tidak memenangkan quadruple atau empat trofi sekaligus.
"Jika kami menang di hari Sabtu (Minggu WIB-red) nanti, maka beberapa orang bakal tetap bilang mengapa kami tidak menang melawan Southampton di League Cup dan dapat Quadruple," ujar Kevin De Bruyne, dikutip dari mirror.co.uk.
"Pasti akan begitu. Kami berusaha untuk memenangkan setiap laga sebisa mungkin. Kadang kita belum cukup baik dan tim lain lebih baik dari kita dan kita harus menerimanya," tegasnya.
Pep Guardiola Jelang Final UCL
Manchester City kini di ambang treble setelah menjuarai Liga Premier dan FA Cup, tinggal Liga Champions.
Manchester City akan berhadapan dengan Inter Milan di final UCL di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) WIB.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku dirinya tidak terlalu terobsesi dengan trofi Liga Champions.
Meski demikian, Pep Guardiola memastikan skuadnya tetap gigih untuk memenangkan final UCL.
"Ini lebih dari sekadar fakta bahwa kalau treble harus memenangkan Liga Champions. Kami sudah menengkan FA Cup dan Liga Premier," ucapnya dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Pep Guardiola menyadari Liga Champions adalah trofi paling bergengsi dan terpandang di antara trofi lainnya.
"Semua orang tahu kami sudah melalui musim-musim yang luar biasa, lima gelar Liga Premier, dua FA Cup, Carabao Cup, tapi kami harus tetap memenangkan Liga Champions untuk bisa diakui seperti tim-tim lain yang pantas diakui."
"Tapi kami harus mengakui juga bahwa tanpa Liga Champions, kami sudah luar biasa, kami melalui masa-masa menyenangkan, tapi memang kami seperti melewatkan (sesuatu), jadi kami harus memenangkannya," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)