TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dirkrimsus melalui Kasubdit V Cyber Crime Polda Maluku Utara, Kompol Dicky FB menyebut.
Untuk mengantisipasi adanya ujaran kebencian, informasi hoax dan black campaign Jelang Pemilu 2024.
Yang sering tersebar di sejumlah Medsos, Polda Maluku Utara terus lakukan Patroli Cyber.
Di mana patroli ini akan menyasar pada semua platfom, untuk kepentingan masing-masing individu.
Baca juga: Jadwal Kapal PELNI Ternate-Bitung, KM Sangiang Berangkat Hari Ini Senin 26 Juni, Beli Tiket di Sini
Untuk itu dalam momentum Pemilu 2024, Cyber Crime Polda Maluku Utara.
Akan bekerja sama dengan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Akan memblokir semua akun Medos, yang terindikasi melaksanakan tindak pidana.
Dibidang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sebagai langkah antisipasi jelang Pemilu 2024.
"Sebagai contoh, apabila ada laporan yang masuk di kami, maka kami teruskan ke Kominfo untuk pemblokiran, "ungkapnya, Senin (26/6/2023).
Untuk Patroli Cyber lanjut Dicky, pihaknya juga akan membentuk tim khusus yang akan terfokus melakukan Patroli Cyber.
Yang berkaitan dengan informasi hoax, maupun ujaran kebencian dan kampenye hitam.
Melalui Medsos sementara tim lain akan terfokus melakukan patroli pada pelanggaran diluar Pemilu.
"Patroli tiap hari tetap kami lakukan, dan khusus untuk Pemilu 2024."
"Kami juga akan bekerja sama, dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), "akunya.
Bahkan Dicky juga mengakui, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut.
Dengan penyelenggara dalam hal Bawaslu, karena berdasarkan keputusan mereka.
Nantinya akan ada akun resmi, yang dibuat oleh masing-masing peserta Pemilu.
Yang akan dipantau oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg), Ditreskrimum Polda Maluku Utara.
Sementara untuk akun yang tidak resmi, dan tidak terdaftar di Bawaslu.
Baca juga: Dapat Dukungan Presiden Jokowi, Polda Maluku Utara dan Cipayung Plus Launcing Rumah Kebangsaan
Akan menjadi tanggung jawab, Subdit Cyber Polda Maluku Utara secara penuh.
"Sejauh hasil patroli, kami belum menemukan adanya indikasi yang mengarah."
"Pada pemilu gelap, karena tahapan untuk kampanye masih belum dimulai, "pungkasnya. (*)