Sadio Mane didatangkan ke Bayern Munich dari Liverpool pada musim panas 2022 lalu, dengan kesepakatan transfer fantastis, 41 juta euro (Rp636,9 miliar).
Kedatangannya pun disertai dengan ekspektasi tinggi.
Sadio Mane dianggap sebagai bagian dari rencana untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Robert Lewandowski.
Baca juga: Dikejar Bayern Munich, Harry Kane Disarankan Tetap Bertahan di Tottenham oleh Eks Pemain Man City
Baca juga: Kiper Bayern Munich Manuel Neuer Belum Pulih 100 Persen dari Cedera, Tak Ikut Pramusim dan Tur Asia
Baca juga: Harry Kane Sulit Lepas dari Tottenham Hotspur, Bayern Munich Incar Julian Alvares dan Dusan Vlahovic
Namun, musim pertama tidak berjalan sesuai rencana Sadio Mane dan Bayern.
Ia belum bisa menjadi penyerang yang menentukan bagi Die Roten untuk menjadi penantang di semua lini.
Sadio Mane mengakhiri musim dengan 12 gol dan enam assist di semua kompetisi untuk Bayern Munich.
Sejatinya, awal kampanye Sadio Mane terbilang bagus.
Namun, performanya menurun saat tim juga kesulitan untuk mendapatkan konsistensi dalam hasil dan penampilan mereka.
Musim Sadio Mane semakin memburuk ketika ia mengalami cedera serius pada awal November 2022.
Akibatnya, ia tak bisa membela Senegal di Piala Dunia 2022 dan absen selama tiga bulan karena cedera ini.
Setelah comeback dari cedera pada Februari 2023, Sadio Mane juga kesulitan memberikan penampilan yang konsisten.
Beberapa kali ia tak dijadikan starter.
Selain itu, Sadio Mane juga terlibat keributan di ruang ganti dengan Leroy Sane setelah kekalahan 0-3 yang dialami Bayern Munich saat melawan Manchester City di leg pertama babak perempat Liga Champions.
Jelas ini adalah musim yang berat bagi Sadio Mane, meski akhirnya ia meraih trofi juara Bundesliga 2022-2023 bersama Bayern Munich.
Sadio Mane bukan satu-satunya alasan bagi musim mengecewakan Die Roten.