TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai memberikan teguran keras, kepada SPBU Ibnu Hamid.
Teguran itu lantaran SPBU Ibnu Hamid, yang terletak di Kecamatan Morotai Selatan sudah lama tak beroperasi.
Alhasil, penyaluran BBM Subsidi yakni Pertalite, dialihkan ke SPBU Sri Dewi Jaya Kilo 3.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disperindagkop-UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari.
Baca juga: Dua Nelayan Morotai Dilaporkan Hilang di Laut Pasifik Morotai, Berikut Identitasnya
Di mana SPBU Ibnu Hamid hampir satu tahun terakhir, tidak lagi beroperasi.
Bahkan pengawas Pertamina Tobelo, juga memberikan teguran ke SPBU tersebut.
"Sudah kita berikan teguran keras, karena sudah lama tak beroperasi, "katanya, Sabtu (15/7/2023).
Menurutnya, tak beroperasi SPBU Ibnu Hamid karena kekurangan modal.
Meski hingga saat ini, Pemkab Pulau Morotai tak mendapat jawaban pasti.
"Jadi penjualan Pertalite dialihkan ke SPBU Sri Dewi Jaya, kalau tidak begitu, kami rugu."
"Dengan begitu jumlah Pertalite disana naik, dari 70 ton per bulan menjadi 100 ton per bulan, "ungkapnya.
Seraya menambahkan, penyaluran Pertalite belum bisa diambil alih sejumlah APMS.
Baca juga: 4 Komisioner Aktif Bawaslu Morotai Lulus Seleksi CAT dan Psikologi
"Baik APMS Bere Bere maupun APMS Wayabul, belum bisa salurkan."
"Karena mereka belum punya nosel, nanti sudah punya baru dibolehkan."
"Dan harus digaris bawahi, Pertalite tidak bisa dijual pakai jerigen, "tegasnya. (*)