Bahkan ia menolak tak bersedia saat diminta untuk melakukan tes DNA.
B sendiri memberikan syarat ke Siti Mauliah jika ingin anaknya kembali.
Ia meminta semua bayi di rumah sakit ikut melakukan tes DNA dan bukan hanya anak yang ada padanya.
Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.
"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA. Pengennya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.
Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.
Awal Mula Curiga
Awal mula Siti merasakan bayinya tertukar berawal saat dirinya menyusui sang bayi di hari kedua.
Tak hanya itu, kejanggalannya pula bertambah terkait dengan gelang yang dipakai bayi tersebut.
Siti Mauliah mengaku ada perbedaan usai menyusui anaknya pada hari kedua setelah melahirkan.
Ia pun sempat mengutarakan rasa yang mengganjal kepada suaminya.
Akan tetapi kala itu sang suami tak menaruh kecurigaan apapun.
"Sehari semalem itu kan sama saya, pas mau pulang dari RS itu fisiknya udah beda, saya bertanya sama suami karena beda, kata suami engga mungkin rumah sakit salah," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).