TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Morotai menggelar unjuk rasa.
Unjuk rasa ini untuk menuntut Polres Pulau Morotai, untuk membuka hasil otopsi jenazah tukang bentor bernama La Antoro (56).
Yang mana La Antoro ditemukan meninggal dunia, di area Pantai Army Dock Morotai Juli kemarin.
Karena kematian La Antoro dirasa janggal, Jenazahnya di otopsi oleh Tim Forensi Mabes Polri, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Pembayaran Lahan Proyek Jalan Lingkar di Morotai Diklaim Sudah Lunas
Amatan TribunTernate.com, unjuk rasa dilakukan di depan kantor Polres Pulau Morotai sekitar pukul 09:00 WIT, Senin (21/8/2023).
Di mana mereka meminta Polres Pulau Morotai, secepatnya membuka hasil otopsi.
"Kami hadir bersama keluarga, karena hasil otopsi belum ada kejelasan, "teriak orator aksi, Dandi.
Aksi itu pun harus terhenti, setelah anggota Polres Pulau Morotai meminta bertatap muka.
Tatap muka itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Muhammad Andy Kurniawan.
Ia pun dicecat beragam pertanyaan dari massa aksi dan keluarga La Antoro.
"Kami akan tangani kasus ini sebaik mungkin, dan sekarang tinggal menunggu hasil otopsi."
Baca juga: Ini Alasan Alfian Rivai Rombak Kedalam Skuat Morotai United
"Dari Tim Forensik Mabel Polri, yang dilakukan beberapa pekan kemarin, "ungkapnya.
Seraya berterima kasih kepada massa aksi dan keluarga La Antoro, yang ikut mengawal kasus ini.
"Kasus ini tetap kami dalami, dan akan kami sampaikan seterang-terangnya, "tegasnya mengakhiri. (*)