Liga Inggris

Singgung Jeremy Doku dan Matheus Nunes, Cole Palmer Pilih Chelsea: Sebenarnya Ingin Stay di Man City

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Manchester City, Rico Lewis, Phil Foden, dan Cole Palmer menggendong trofi FA Cup. Ucapan itu terlontar sebelum Manchester City merekrut Jeremy Doku dari Rennes dan Matheus Nunes dari Wolves.

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Manchester City, Cole Palmer, tinggal selangkah lagi merapat ke Chelsea.

Sebelum kabar transfer tersebut, Cole Palmer sempat menyinggung soal kedatangan pemain baru.

Ucapan itu terlontar sebelum Manchester City merekrut Jeremy Doku dari Rennes dan Matheus Nunes dari Wolves.

Baca juga: Alasan Cole Palmer Pilih ke Chelsea, Penyebab yang Bikin Tak Betah di Man City: Ngefek ke Saya

Baca juga: Ga Sia-sia Ngambek, Matheus Nunes Sudah Tiba di Manchester, Bintang Wolves Bakal Resmi ke Man City

Baca juga: Legenda Liverpool Ngotot Mantan Klubnya Rival Terbesar Man City: Ada Arsenal tapi Tetap Skuad Klopp

Cole Palmer sempat mencurahkan isi hatinya untuk bisa menjadi starter reguler namun persaingan di skuad Pep Guardiola sangatlah sulit.

"Saya cuma ingin bermain secara reguler, bisa mendapat banyak menit bermain dan lain-lainnya, kita lihat saja. Saya cuma mau main bola. Jadi apapun keputusan terbaik pasti kami putuskan bersama (klub), itulah yang akan saya jalani."

"Jelas skenario terbaik adalah bertahan di City dan bermain tapi tentu saja kalian tahu kompetisinya seperti apa, apalagi jika mereka membawa orang baru, saya tidak tahu," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Jika bertahan di Manchester City, Cole Palmer harus bersaing dengan Jeremy Doku, Phil Foden, dan Bernardo Silva di sayap kanan.

Sedangkan Matheus Nunes mungkin bakal menjadi saingan berat di lini tengah.

Kabar Transfer

Cole Palmer sebentar lagi bakal diumumkan secara resmi sebagai pemain Chelsea.

Cole Palmer telah menyelesaikan tes medis sebagai pemain Chelsea.

Segala dokumen telah ditandatangani oleh kedua klub dan tinggal menunggu Cole Palmer serta pengumuman resmi dari kedua klub.

Kabar ini diungkapkan Fabrizio Romano pada Kamis (31/8/2023) malam WIB.

Sebelumnya dikabarkan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebenarnya sudah menyiapkan tempat untuk Cole Palmer.

Yakni untuk menggantikan Riyad Mahrez yang merapat ke Al Ahli pada bursa transfer musim panas ini.

Dikabarkan dailymail.co.uk, Pep Guardiola mengaku paham perasaan Cole Palmer yang jarang dimainkan musim lalu.

"Saya paham dia ingin bisa lebih aktif dibanding musim lalu. Tapi Riyad sudah pergi jadi kami punya satu tempat lagi di skuad."

"Saya tidak bisa bilang apa-apa, karena tentu saja segala keputusan harus dibuat bersama klub."

"Klub sudah menentukan apa yang terbaik. Secara bersama-sama kami akan menjalaninya," paparnya.

Manchester City Sempat Tolak Chelsea

Chelsea ternyata tidak secepat itu untuk bisa mendapatkan gelandang serang Manchester City, Cole Palmer.

Sebelum kesepakatan disetujui, penawaran Chelsea untuk Cole Palmer sempat ditolak Manchester City.

Dikabarkan TheGuardian, Chelsea awalnya sempat menawar Cole Palmer seharga 35 juta poundsterling atau Rp 677 miliar.

Penawaran itu ditolak lalu baru muncul penawaran 40 juta plus 5 juta poundsterling atau Rp 871 miliar.

Kabar transfer Cole Palmer ini begitu mendadak lantaran sebelumnya Chelsea dikait-kaitkan dengan nama pemain lain.

Di antaranya pemain Arsenal Emile Smith Rowe lalu trio Barcelona, Ansu Fati, Raphinha, dan Ferran Torres, serta bintang Barcelona Jamal Musiala.

Tiba-tiba saja Fabrizio Romano mengumumkan transfer Cole Palmer yang sudah mencapai kesepakatan pada Kamis (31/9/2023).

Tes medis akan segera dijalani Cole Palmer di London.

Baik fans Chelsea atau Manchester City merasa aneh dengan kabar transfer yang begitu cepat.

@thebluedodg**: Kok berlangsung cepat banget

@szrgios**: Ini aneh

@tunnykv**: Sudah here we go? Saya belum pernah lihat Chelsea kesepakatan secepat ini

@carlie_12**: Ini transfer tercepat yang pernah saya lihat seumur hidup

Prediksi Pep Guardiola

Ternyata, transfer bintang Manchester City, Cole Palmer, ke Chelsea, tidak semendadak yang dipikirkan orang-orang.

Baik Cole Palmer atau sang pelatih, Pep Guardiola sempat membahas soal ini.

Cole Palmer tinggal selangkah bergabung dengan Chelsea meski bermain gacor dalam laga pramusim dengan golnya ke gawang Arsenal di Community Shield dan ke gawang Sevilla di UEFA Super Cup.

Setelah Cole Palmer mencetak gol penyeimbang ke gawang Sevilla hingga Manchester City menang trofi Super Cup melalui adu penalti, Pep Guardiola sempat menyinggung masa depannya.

Pep Guardiola sudah memprediksi bahwa pemain mudanya itu bakal pergi.

"Pendapat yang saya punya adalah ketika dia bergabung, dia ingin pergi, tapi saya tidak tahu apa yang bakal terjadi."

"Menurut saya tidak akan ada peminjaman. Pilihannya dia bertahan atau dia dijual, tapi pokoknya bukan dipinjamkan," ucap Pep Guardiola pada 17 Agustus 2023, dikutip dari dailymail.co.uk.

Pelatih asal Spanyol itu merasa sebenarnya Cole Palmer punya tempat setelah Riyad Mahrez pergi, namun saat itu ia tak bisa memastikan.

Alasan Cole Palmer Pilih Gabung Chelsea

Cole Palmer adalah pemain muda yang brilian dan dianggap berpotensi untuk menjadi bintang besar di Manchester City.

Namun, tiba-tiba saja Cole Palmer dikabarkan akan merapat ke Chelsea pada Kamis (31/8/2023).

Padahal, sebelumnya tidak ada rumor bahwa Chelsea mengincar Cole Palmer.

Tentunya bukan tanpa alasan, ternyata Cole Palmer sempat mengungkapkan unek-uneknya soal bermain di Manchester City sejak mengawali kariernya pada 2018 silam.

Pada musim 2022/2023, Cole Palmer hanya dimainkan 25 kali dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Pemain kelahiran 2002 itu mengaku perasaannya tidak nyaman jika tidak mendapat waktu bermain.

"Musim lalu itu berat, saya tidak bohong. Ketika kalian tidak dimainkan, ini sangat ngefek ke kalian," ujarnya, dikutip dari dailymail.co.uk.

Akibat jarang dimainkan, Cole Palmer mengaku justru jadi tidak leluasa jika sekalinya dimainkan oleh Pep Guardiola.

"Ketika saya bermain di musim ini, saya tidak yakin saya bisa bermain dengan memaksimalkan kemampupan yang saya miliki. Sebenarnya saya tidak ingin banyak mengeluh."

"Mungkin ketika saya main, saya berusaha terlalu keras untuk mencoba dan melakukan sesuatu."

"Mungkin saya terlalu menekan diri saya dan ketika sekalinya saya dimainkan saya berpikir 'Baik, saya harus melakukan sesuatu di sini' demi saya bertahan di tim," paparnya.

Kebetulan kini Chelsea sedang mencari penyerang atau gelandang serang, kemungkinan besar Cole Palmer bisa masuk skuad utama Mauricio Pochettino.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini