TRIBUNTERNATE.COM - Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar di Jawa Timur mengalami nasib pilu.
Bocah berinisial SAH (8) mengalami kebutaan permanen setelah mata kanannya ditusuk siswa lain yang diduga adalah kakak kelasnya.
SAH sendiri merupakan siswi kelas 2 SDN 236 Menganti, Gresik, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada awal Agustus 2023 lalu, di mana mata SAH ditusuk oleh siswa tak dikenal dengan menggunakan tusuk bakso.
Akibat kejadian ini, SAH mengalami trauma hingga tak mau masuk sekolah.
Pihak keluarga SAH pun memutuskan ingin mengambil tindakan lebih jauh.
Namun, saat pihak keluarga ingin melihat rekaman CCTV kejadian tersebut, pihak sekolah malah tidak mengizinkan.
Samsul Arif (36), ayah korban pun heran dengan sikap sekolah.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh."
"Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.
Baca juga: Mengenal Sistem Penilaian dan Passing Grade Tes SKD CPNS 2023 Materi TIU, TWK, dan TKP
Baca juga: Kebakaran di Museum Nasional: Sempat Terdengar Ledakan Keras, Nadiem Makarim Desak Investigasi
Baca juga: Pilpres 2024: Deretan Janji yang Diumbar Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies-Cak Imin
Samsul pun akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum.
Ia mengatakan, putrinya ditusuk mata kanannya pada 7 Agustus 2023 lalu.
Mengutip TribunJatim.com, mulanya SAH sedang mengikuti kegiatan perlombaan di halaman sekolah.
Saat sedang asyik bermain, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelas ke lorong di sekolah.
SAH pun dipalak oleh anak tersebut, tapi ia tak memberikan uangnya.
Karena kesal, anak tersebut pun menusuk mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso.
"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ucap Samsul.
Pemeriksaan medis pun terus dilakukan pihak rumah sakit.
Diketahui, ada syaraf di mata SAH yang tak berfungsi.
Meski mata terlihat normal, tapi SAH tidak bisa melihat.
"Sudah sebulan anak saya tidak sekolah. Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat, akibat ditusuk sunduk pentol (tusuk bakso)," kata Samsul.
Ia mengatakan, anaknya pun kini alami trauma.
"Anaknya masih trauma seperti ketakutan, jadi tidak mau bicara banyak," ucap Samsul.
Sering Dipalak
Ayah korban pun mengungkapkan fakta terbaru.
Ternyata putrinya sering dipalak saat di sekolah hingga alami trauma dan ingin pindah sekolah.
Ia mengatakan, setiap hari putrinya diberikan uang saku sebesar Rp10 ribu.
Saat berangkat ke sekolah, SAH dipalak oleh pelaku.
"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).
SAH pun tak bisa membeli makan atau jajan di sekolah karena uangnya habis dipalak pelaku.
Hingga pada 7 Agustus 2023 lalu, SAH enggan memberikan uangnya dan berakibat korban ditusuk matanya.
Kepala Sekolah Bungkam
Mediasi pun kini telah digelar antara orang tua SAH, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Polsek Menganti, dan Kepala Sekolah, Sabtu (16/9/2023).
Mediasi yang dilakukan sekolah tersebut berjalan sekira dua jam.
Namun, saat mediasi selesai, kepala sekolah enggan untuk berkomentar.
"Sorry saya punya hak untuk tidak bicara," ucap Umy Latifah, Kepala SDN 236 Mengantik, sambil berjalan menuju ruang kepala seklah.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Mengati, Iptu Ekwan mengatakan, penyidik dari PPA Polres Gresik sedang melakukan penyelidikan.
"Penyidik PPA melakukan serangkaian penyelidikan dugaan adanya kejadian yang ada di sekolahan tersebut penyidikan gambaran awal lain-lain bisa ditanyakam penyidik PPA," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Pilu SAH, Siswi SD yang Matanya Ditusuk hingga Alami Buta Permanen, Kepala Sekolah Bungkam