Cristiano Ronaldo

Pemain MU Disebut Muak dengan Perlakuan Erik ten Hag terhadap Cristiano Ronaldo, Siapa yang Cepu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United, dan mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson

TRIBUNTERNATE.COM - Drama di ruang ganti Manchester United semakin memanas dengan dugaan adanya sosok yang membocorkan situasi internal klub ke pihak luar.

Ada salah seorang pemain yang mengungkapkan bahwa rekan-rekan setimnya tidak suka dengan manajer MU, Erik ten Hag.

Kabar itu disampaikan oleh mantan striker Manchester United dan Tottenham Hotspur, Alan Brazil.

Kini, Man United dilaporkan tengah mencari tahu siapa yang cepu alias si pembocor itu, apalagi setelah muncul klaim soal Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Old Trafford diwarnai drama yang pahit.

Pemenang Ballon d’Or lima kali itu meninggalkan Man United dengan persetujuan bersama pada November 2022 lalu.

Keputusan ini menyusul wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan yang berisi kritik pedas terhadap Erik ten Hag dan pemilik klub, The Glazers.

Hingga akhirnya, Cristiano Ronaldo pindah ke klub Liga Pro Saudi, Al Nassr pada Januari 2023.

Sementara itu, gonjang-ganjing dalam klub Manchester United pada awal musim 2023-2024 ini diwarnai dengan perselisihan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag.

Baca juga: Ada Konflik dengan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho, Zlatan Ragukan Erik ten Hag Kelola Man United

Baca juga: Jadon Sancho, Tirulah Cristiano Ronaldo yang Minta Maaf ke Erik ten Hag Demi Karirmu di Man United

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (Instagram.com/@cristiano)

Belum lama ini, Alan Brazil mengemukakan pernyataan bahwa skuad Old Trafford saat ini merasa tidak yakin dengan pelatih mereka, Erik ten Hag.

Alan Brazil juga menyebut bahwa para pemain MU merasa muak dengan perlakuan Erik ten Hag terhadap Cristiano Ronaldo dulu.

Informasi itu, diakui Alan Brazil, datang dari seorang pemain Man United yang mengobrol dengan kenalan baiknya.

“Saya mendengarnya, dan kamu harus berhati-hati dengan apa yang kamu laporkan – ini adalah apa yang saya dengar dari seorang pemain United yang memberi tahu seseorang yang saya kenal dengan baik," kata Alan Brazil, soal informasi dari orang dalam MU.

Selanjutnya, Alan Brazil bilang bahwa para pemain MU sudah tak lagi menerima Erik ten Hag.

“Secara keseluruhan, mereka muak dengan cara mereka [klub] memperlakukan Cristiano Ronaldo dan mereka mengatakan [Jadon] Sancho adalah pria yang baik. Dia bekerja keras.”

“Dia [pemain yang tak disebutkan namanya itu] bilang, para pemain tidak lagi menerima dia [Erik ten Hag]. Tidak menerimanya,” pungkasnya.

Klaim yang dilontarkan Alan Brazil ini pun kabarnya membuat para petinggi Manchester United khawatir.

Baca juga: Gary Neville Kritik Sikap Cristiano Ronaldo di Man United: Harusnya Dia Dulu Lebih Beradaptasi

Baca juga: Kepincut Cristiano Ronaldo yang Pindah ke Al Nassr, Jose Mourinho Akui Tertarik ke Arab Saudi

Baca juga: Cristiano Ronald Belum Mau Pensiun: Perpanjang Kontrak di Al Nassr dan Main di Piala Dunia 2026

Baca juga: Mengenal Apa Itu GOIH ComM, Gelar Kehormatan di Belakang Nama Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dalam laga Al Nassr dan Al Ahli, Matchday 7 Liga Pro Saudi 2023-2024 pada Jumat (22/9/2023) malam waktu setempat. Pertandingan yang digelar di KSU Football Field tersebut dimenangkan oleh Al Nassr dengan skor 4-3. (Twitter/Cristiano)

Adapun Manchester United juga dilaporkan tengah mengawasi akun anonim di platform media sosial X (dulunya Twitter) yang membocorkan update cedera dan berita tentang gejolak di tim utama.

Pengawasan ini dilakukan pekan lalu.

Menurut informasi dari Mail Online, akun tersebut langsung disorot dan menarik banyak followers, karena beberapa postingan mengenai cedera pemain dinilai akurat, sebelum konfirmasi resmi Man United muncul.

Akun tersebut diduga menimbulkan kecurigaan di Man United.

Pihak MU meyakini, akun itu mungkin dijalankan oleh seseorang yang terkait dengan klub yang memiliki akses terhadap informasi rahasia.

Selanjutnya, Man United dikatakan sedang menyelidiki sumber kebocoran informasi ini, dan berupaya untuk membasmi setiap mata-mata.

“Persiapan untuk pertandingan saat ini sangat menyeluruh sehingga informasi yang bocor tentang susunan tim dan update cedera dapat memberikan keuntungan bagi lawan untuk dieksploitasi," kata orang dalam Man United kepada Mail Online.

“Fans United harus meninggalkan akun-akun yang secara rutin membocorkan informasi semacam ini, dan mempertanyakan apa motivasi mereka melakukan hal tersebut."

Sumber: SportBible.com

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkini