Liga Inggris

Mykhailo Mudryk Ingin Chelsea Gaet Georgiy Sudakov: Ketimbang Victor Osimhen atau Ivan Toney

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Shakhtar Donetsk, Georgiy Sudakov. Chelsea tengah dikait-kaitkan dengan sejumlah nama penyerang, di antaranya adalah bintang Napoli Victor Osimhen dan bintang Brentford Ivan Toney.

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea tengah dikait-kaitkan dengan sejumlah nama penyerang, di antaranya adalah bintang Napoli Victor Osimhen dan bintang Brentford Ivan Toney.

Namun sang winger, Mykhailo Mudryk, punya rekomendasi sendiri, yakni Georgiy Sudakov.

Georgiy Sudakov adalah gelandang Shakhtar Donetsk yang berteman dekat dengan Mykhailo Mudryk.

Baca juga: John Terry Tegas Sebut Tottenham Ga Bakal Menang Liga Premier, Fans Chelsea Tertawakan Sang Legenda

Baca juga: Conor Gallagher dan Thiago Silva Bisa Dilepas Bebas Transfer, Chelsea Anteng Belum Beri Kontrak Baru

Baca juga: Ferran Torres Dikira Pamer Kaos Dalam setelah Gol Barcelona, Ex Man City Punya Pesan Mengharukan

Dikutip dari thechelseachronicle.com, Mykhailo Mudryk mengklaim sahabatnya itu bakal berpotensi di Chelsea.

Adapun Georgiy Sudakov baru saja mencetak gol pertamanya untuk Liga Champions saat melawan Barcelona.

Pemain Ukraina 21 tahun itu mencetak gol pembalasan satu-satunya di Camp Nou meski akhirnya kalah 2-1.

Berdasarkan Transfermarkt, pemain 177cm ini dibanderol setidaknya 15 juta euro atau Rp 251 miliar.

Target Mauricio Pochettino

Chelsea berniat membeli lagi striker pada tahun 2024, dan target utamanya ada dua.

Yakni bintang Napoli Victor Osimhen dan bintang Brentford Ivan Toney.

Siapa yang lebih disukai Mauricio Pochettino untuk memperkuat skuadnya?

Diketahui, Mauricio Pochettino memang sempat mendambakan striker baru untuk skuadnya di bulan Januari nanti.

Sejak awal melatih Chelsea, Mauricio Pochettino memang tidak diberi kuasa penuh di bursa transfer.

Bahkan untuk bergabungnya Cole Palmer dari Manchester City saja dirinya tidak tahu.

Kini, Mauricio Pochettino diberi kebebasan lebih untuk menentukan skuadnya.

Kabar terbaru dari Fabrizio Romano menyebut, Chelsea lebih memprioritaskan Victor Osimhen namun sembari memantau Ivan Toney.

Dari transfermarkt, Victor Osimhen memiliki kisaran harga 120 juta euro atau Rp 2 triliun.

Sedangkan Ivan Toney yang masih diskors hingga tahun depan gara-gara judi dibanderol minimal 35 juta euro atau Rp 588 miliar.

Lirik Aaron Ramsdale

Chelsea dirumorkan melirik kiper Arsenal, Aaron Ramsdale yang saat ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Sejak kedatangan David Raya dari Brentford dengan status pinjaman, Aaron Ramsdale seperti terlupakan.

Kini, Chelsea menjadi sorotan gara-gara performa buruk sang kiper, Robert Sanchez, yang baru saja didatangkan dari Brighton.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, selalu menyebut bahwa dirinya akan merotasi kedua kiper, namun kenyataannya David Raya selalu yang utama.

David Raya sendiri sebenarnya bukanlah kiper yang sempurna dengan kebobolan enam kali di enam laga pertamanya untuk The Gunners.

Jurnalis CBS, Ben Jacobs, berpendapat bahwa situasi Aaron Ramsdale ini bisa menjadi peluang untuk Chelsea.

Blunder fatal Robert Sanchez dalam laga melawan Arsenal dan menyebabkan hasil imbang membuat Chelsea kemungkinan pikir-pikir untuk mencari pengganti.

Namun, diragukan pula bahwa Aaron Ramsdale mau untuk merapat ke rival terbesarnya.

Ditambah Chelsea yang tidak ikut Liga Champions.

Nasib Thiago Silva

Bek veteran Chelsea, Thiago Silva, berpotensi untuk dilepas dengan status bebas transfer.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, bisa melepaskan Thiago Silva pada musim panas nanti.

Chelsea pun kini sedang mencari bek pengganti Thiago Silva, salah satu targetnya adalah remaja dari Barcelona.

Diketahui, kontrak Thiago Silva terakhir diperpanjang pada Februari 2023 dan akan bertahan sampai Juni 2024.

Klub Brasil Fluminense yang pernah menaungi sang bek dikabarkan tertarik untuk kembali merekrutnya.

Kini, Chelsea melirik pemain remaja di skuad muda Barcelona.

Padahal, pemain bernama Pau Cubarsi itu digadang-gadang bakal jadi proyek jangka panjang Xavi Hernandez di skuad senior.

Pau Cubarsi adalah bek berumur 16 tahun yang kini tergabung dalam Barca U19.

Pemain kelahiran Estanyol itu juga mewakili Spanyol U16 dalam laga internasional.

Pemain dengan tinggi badan 182 cm itu disebut sangat bertalenta, tak heran Xavi Hernandez tak sabar menunggunya di skuad senior.

Pau Cubarsi sepertinya akan segera menyusul Marc Guiu, pemain 17 tahun yang baru saja mencatatkan debut gol pertama untuk Barcelona.

Sementara itu, Chelsea yang selalu haus akan pemain muda turut memantau situasinya.

Chelsea saat ini juga sudah mengantongi Kendry Paez yang masih berada di Independiente dan baru datang ke Stamford Bridge saat sudah cukup umur di tahun 2025 nanti.

Transfer Cole Palmer adalah Kesalahan

Gelandang baru Chelsea, Cole Palmer, tampil gacor saat melawan Arsenal dalam hasil imbang 2-2.

Hal ini membuat keputusan Manchester City dipertanyakan untuk menjual Cole Palmer ke Chelsea.

Padahal, kualitasnya dianggap tak kalah dengan Phil Foden yang menjadi starter reguler di skuad Pep Guardiola.

Komentar ini diungkapkan jurnalis Mail Sport, Dominic King.

King menganggap Manchester City membuat kesalahan besar dengan menjual pemain sebagus Cole Palmer.

"Seumur-umur, saya tidak bisa memahami kenapa Manchester City menjualnya di musim panas."

"Bukannya saya membandingkannya dengan Foden tapi saya cuma berpikir bahwa penting di zaman sekarang untuk melihat umur pemain di klub."

"Kalau mereka sudah mendapatkan seseorang, pemain lokal yang jelas-jelas kelasnya Liga Premier, harusnya diberi setiap kesempatan untuk sukses di tim kampung halaman mereka," paparnya.

Penampilan Cole Palmer dan Conor Gallagher

Dua gelandang Chelsea, Cole Palmer dan Conor Gallagher, disebut membuat Arsenal syok.

Performa Cole Palmer dan Conor Gallagher disebut mengagumkan oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Gary Neville menyebut, ide Mauricio Pochettino untuk menduetkan mereka membuat lawannya tak menyangka.

Diketahui, laga kandang Chelsea vs Arsenal berakhir imbang 2-2.

Cole Palmer bagaikan pahlawan baru Chelsea dengan eksekusi penalti yang sempurna di babak pertama.

Sedangkan Conor Gallagher juga bermain enerjik serta menyumbang assist untuk gol tak biasa dari Mykhailo Mudryk.

Cole Palmer dan Conor Gallagher sama-sama dianggap perpaduan tepat racikan Mauricio Pochettino.

"Mereka punya Gallagher dan Palmer kembali duet dengan posisi seperti nomor 10. Ini sepertinya membuat Arsenal syok."

"Di luar dari penguasan bola, Arsenal tidak bisa membawa bola ke (Martin) Odegaard, karena ada empat pemain Chelsea, Gallagher, Palmer, (Moises) Caicedo dan (Enzo) Fernandez. Itu sangat bagus," puji Garu Neville dalam podcast The Gary Neville Podcast.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini