"Namun ternyata ada perkembangan juga kasus-kasus infeksi, yang memang terjadi secara massif di wilayah kita, yang artinya nutrisi yang kita kasi 100 persen ternyata ibu hamil itu terinfeksi maka serapan nutrisi itu sudah tak berguna lagi," jelasnya.
Ia menambahkan, dari hasil temuan
Nursin Abd Kadir ini pihaknya akan melaporkan ke BKKBN pusat agar sebagai penambahan indikator tambahan, sehingga masalah penanganan stunting ini bukan hanya dilakukan dengan pendekatan sosial saja. Tetapi harus dilakukan dengan pendekatan berbagai disipilin ilmu.
"Maka dari itu lembaga membidangi ilmu kesehatan dalam penelitian sangat berperan dalam kehidupan masyarakat," pungkasnya.(*)