Hari Nusantara 2023

Prodak UMKM di Tidore Kalah Branding, Padahal Berkualitas

Penulis: Faisal Amin
Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana diskusi Gagasan di Gamtufkange, Sabtu (9/12/2023)

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE-  Praktisi Event Sosial Abdul Haris Muhidin mengatakan kendala yang dihadapi   prodak lokal di Kota  Tidore Kepulauan adalah  Brand.

Sehingga prodak lokal yang diproduksi oleh pelaku UMKM di Tidore belum banyak dikenal diluar daerah.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada forum diskusi Bacarita Gagasan (Ba'gas) di Gamtufkange,Sabtu (9/12/2023) malam.

Ba'gas merupakan forum diskusi yang digagas oleh pemuda kelurahan tomagoba kota Tidore Kepulauan, yang pada setiap diskusinya membahas terkait problem serta potensi Kota Tidore Kepulauan.

" Secara kualitas kita tidak kalah dengan prodak prodak lokal, namun yang kita kalah adalah pada Brand kita," ungkap Haris.

Haris menjelaskan, kemampuan daerah luar adalah bagaimana mampu membangun city brand, dengan membangun brand maka daerah tersebut akan mudah dikenal dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi.

Dibadang UMKM tentu akan berpengaruh, sebab sudah ada brand yang dibangun.

CEO dan Founder SON Intertainment ini juga mengatakan, untuk membangun sebuah Brand, maka dibutuhkan Kolaborasi,Baik masyarakat, Pemerintah, maupun dari Pelaku UMKM.

" Jadi sangat penting untuk membangun Kolaborasi, Pemerintah, Masyarakat,maupun para pelaku UMKM, jika salah satunya tidak terjalin dengan baik,maka kita agak kesulitan untuk membangun brand kita," Jelas Haris Sapaannya.

Baca juga: Sekmenpora Gunawan Suswantoro Resmi Membuka Hari Nusantara Tahun 2023 di Tidore

Haris menegaskan, Keberpihakan Pemerintah kepada para pelaku UMKM sangat penting, dimana regulasi ataupun kebijakan terkait pengembangan UMKM maupun Ekonomi masyarakat Kota Tidore ada di tangan Pemerintah.

" Jadi ranah regulasi atau kebijakan yang berpihak ke UMKM ini sangat Penting, dan saya harap ke depannya bisa dilakukan yang demikian," tutur Haris.

Diketahui,dalam diskusi tersebut,melibatkan para pemuda, serta mahasiswa kelurahan Tomagoba serta kelurahan lainya di Kota Tidore Kepulauan.(*)

Berita Terkini