TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Warga Desa Fatkauyon, Kepulauan Sula mengaku kecewa.

Dengan terbengkalainya atau tak kunjung selesainya, pembangunan Masjid Nurul Huda.

Warga Desa Fatkauyon, Badrun Yoisangadji yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Al-Risk mengaku.

Pembangunan Masjid ini sangat dinantikan, sebab kehadirannya lahir dari swadaya bersama.

Baca juga: Penjelasan Kades Fatkauyon Soal Masalah Proyek Pembangunan Masjid Nurul Huda Kepulauan Sula

"Itu dikarenakan, Desa Fatkauyon merupakan salah satu desa ikon wisata."

"Karena ada Tanjung Waka, yang menjadi wisata andalan daerah ini, "ucapnya Rabu (27/12/2023).

Berangkat dari hal itu sehingga, warga membentuk pengurus dan panitia Masjid Nurul Huda, demi mengemban amanah warga.

Menurutnya, warga sangat prihatin dengan kondisi tersebut.

Apalagi saat ini, Masjid yang ada di Desa Fatkauyon masih digunakan Masjid tua.

Oleh sebab itu dengan kehadiran Masjid baru, diharapkan menjadi pusat giat peribadahan dan lain sebagainya.

Akan tetapi lanjut Kades Fatkauyon ini, pembangunan yang diharapkan tak kunjung dinikmati.

"Pasalnya hingga sekarang, Masjid tak kunjung ada progres pembangunan, "katanya.

Baca juga: Kejari Kepulauan Sula Diminta Usut Masalah Pembangunan Masjid Nurul Huda

Untuk itu ia mewakili warga berharap, Masjid ini ada progres pembangunan secepatnya.

"Jujur, warga memang kecewa karena dengan Masjid baru ini, warga sangat antusias."

"Karena apa yang mereka harapkan saat ini tidak tercapai, "tandasnya mengakhiri. (*)