Sofifi

Pemprov Maluku Utara Potensi Dapat Suntikan Dana Rp 400 Miliar dari Pemerintah Pusat

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGGARAN: Kantor Gubernur Maluku Utara

TRIBUNETERNATE.COM, SOFIFI - Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir mengaku.

Kas Daerah (Kasda) Pemprov Maluku Utara, sekarang ini tersisa Rp 7 Miliar.

Hal itu ia sampaikan saat rapat berama Plt Gubernur Maluku Utara, M Al Yasin Ali dan Pimpinan OPD, Rabu (27/12/2023).

Meski begitu, ia meyakini bakal ada suntikan dana dari Pemerintah Pusat akhir Desember ini.

Baca juga: Hasil Seleksi PPPK Halmahera Selatan Tuai Masalah, Sejumlah Nakes Buat Laporan Dugaan SK Bodong

"Kalau tidak salah, Pemerintah Pusat bakal transfer ke kita sebesar Rp 400 Miliar."

"Bahkan saat ini, sejumlah dokumen Surat Perintah Membahar (SPM) dari berbagai OPD."

"Sudah tertampung di meja Kepala BPKAD, yang angkanya capai Rp 300 Miliar lebih, "ungkapnya.

Selain itu, ada juga Dana Bagi Hasil (DBH) yang separuh dibayar diakhir Desember, separuh di tahun depan.

"Sejumlah mata anggaran yang tadi saya bilang, saya pastikan ditransfer setengahnya waktu dekat."

"Kalaupun besaran transfer sesuai nominal yang tadi, yakni Rp 400 Miliar."

"Maka uang itu akan kita bagi, untuk membayar sejumlah kegiatan dan tunggakan."

Baca juga: Pj Bupati Halmahera Tengah Gelar Safari Natal sekaligus Dengar Keluh Kesah Warga

"Salah satunya membuka Rp 297 Miliar untuk dana Pilkada dan biaya honorer guru, PPPK, Nakes, "jelasnya.

Seraya menambahkan, terjadi potensi besar utang pihak ketiga yang pekerjaan fisik akan terbawa ke 2024.

"Jadi mungkin utang pihak ketiga kita bayar separuh saja, sisanya dilunasi tahun depan, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini