Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Al Ittihad, Karim Benzema, menjadi sorotan karena dirumorkan akan bergabung ke Liga Premier.
Dari sejumlah klub yang dikaitkan, ada Chelsea dan Arsenal di posisi terdepan untuk mendapatkan mantan bintang Real Madrid itu.
Namun, terungkap obrolan dengan pihak Arsenal, di mana disimpulkan bahwa Chelsea lebih berpotensi untuk mendapatkan Karim Benzema.
Baca juga: Thiago Silva Sudah Baper Takut Pisah dengan Suporter, Fans Chelsea: Tolong Todd Boehly Beri Kontrak
Baca juga: Mykhailo Mudryk Bikin Salfok saat Balik ke Ruang Ganti, Fans Chelsea Sedih: Berjasa Lawan Newcastle
Baca juga: Apakah Cesare Casadei Sudah Bisa Main Chelsea vs Middlesbrough, Pochettino: Dia Gacor di Pramusim
Dikabarkan sebelumnya, France 24 melaporkan bahwa klub Liga Pro Saudi itu dibuat kesal dengan Karim Benzema.
Pasalnya, sang penyerang datang terlambat 17 hari kembali ke klub.
Karim Benzema disebut-sebut tidak bahagia meski penampilannya tak bisa dibilang buruk juga dengan sumbangan sembilan gol dari 15 laga domestik.
Jurnalis Dean Jones mengungkapkan kondisi Arsenal saat ini terkait dengan Karim Benzema.
Di mana pihak Arsenal menanyakan gaji Karim Benzema.
Diketahui, gaji sang penyerang saat ini sekitar Rp 6,5 miliar per pekan di Al Ittihad.
"Saya bicara dengan seseorang di Arsenal beberapa hari lalu untuk memantau kabar ini, dan mereka malah tanya 'Gaji dia berapa sih?'."
"Kenyataan bahwa mereka malah tanya berapa gaji dia berarti (diperkirakan) mereka belum melangkah terlalu jauh kan?" ujar Dean Jones, dikuitp dari thechelseachronicle.com.
Jones beranggapan bahwa Chelsea lebih berpotensi untuk bisa mendatangkan bintang Prancis itu meski kemungkinan bisa mengecil juga jika sampai ada obrolan soal gaji yang lebih kecil.
"Benzema cuma mau menurunkan gajinya untuk satu klub, dan klub itu bukan Chelsea."
"Yang mana Chelsea jelas berminat, lebih berminat ketimbang Arsenal, dan mereka bakal berusaha mengajukan penawaran jika mereka sanggup."
"Tim yang dia mau untuk gabung dan menurunkan gajinya adalah Lyon," paparnya.