TRIBUNTERNATE.COM - Simak tiga bacaan doa untuk pengantin baru; doa istri untuk suami yang sedang mencari rezeki untuk keluarganya.
Dalam pernikahan, tentu setiap pasangan suami istri menginginkan berkah, keselamatan, dan perlindungan.
Sebagaimana istri yang ingin agar suaminya yang sedang bekerja senantiasa diberi kelancaran dan terhindar dari kesulitan.
Oleh karenanya, seorang istri harus selalu mendoakan suaminya.
Doa seorang istri memiliki faedah yang luar biasa dalam usaha dan ikhtiar suami.
Doa istri terhadap suami juga sangat penting bagi hubungan rumah tangga.
Dengan doa-doanya, istri juga dapat membawa kesuksesan suami yang berusaha dan berikhtiar mencari nafkah.
Berikut tiga doa yang bisa dibaca istri untuk suaminya:
Doa untuk Kelancaran Rezeki Suami
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
“Allahumma innii as-aluka an tarzuqònii rizqòn halaalan waasi’an thòyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqotin walaa dlòirin walaa nashabin innaka ‘a-laa kulli syai-in qòdiir.”
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku dan suamiku adalah hamba yang lemah, maka dari itu kuatkanlah, aku dan suamiku adalah hina maka muliakanlah, aku dan suamiku adalah fakir maka kayakanlah. Wahai Allah dzat yang penyayang dan pemberi rezeki.”
Baca juga: Bacaan Doa untuk Pengantin Baru: Doa yang Dibaca Suami sembari Memegang Ubun-ubun Istri
Baca juga: Bacaaan Doa untuk Pengantin Baru, Doa agar Rumah Tangga Dilindungi dari Perselingkuhan
Baca juga: Bacaan Doa untuk Pengantin Baru: Meminta Rumah Tangga yang Bahagia, Harmonis, dan Penuh Berkah
Doa agar Suami Diberi Kelancaran Saat Bekerja
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal,”