PLN

PLN UIW MMU Sinkronisasikan BMPP Nusantara 1 Kapasitas 60 MW ke Sistem Kelistrikan Ambon

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lanjutnya, tak bisa dipungkiri, kehadiran listrik di Maluku turut mendongkrak adanya pertumbuhan ekonomi.

"Kita melihat bahwa pertumbuhan beban kelistrikan di Maluku banyak bermunculan, bahkan di luar dari yang direncanakan."

"Karena banyak industri, sentra ekonomi baru, yang betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat."

"Bagaimana ekonomi tumbuh 5,5 persen, tapi di Maluku tumbuhnya hampir mendekati 6 persen. Artinya, Maluku punya kekuatan luar biasa, "sambungnya.

Upaya peningkatan perekonomian Maluku ini sejalan dengan komitmen PLN dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi.

Kata Febry Calvin Tetelepta, Deputi I KSP, RE di Maluku bakal digenjot hingga 100 persen paling lambat hingga 2026 nanti.

"PLN sangat berupaya keras dalam melistriki, artinya PLN mempunyai komitmen besar untuk memberikan energi berkeadilan."

"Kita harus akui bahwa salah satu indikator suatu negara yang dikatakan merdeka, yakni adanya akses listrik hingga ke pelosok negeri."

"Sehingga kita dorong semua ini agar Maluku mendapatkan kesempatan untuk memiliki listrik yang andal, kontinyu, dan berkualitas, "tutur Febri.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail yang diwakili oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Abdul Haris.

Dalam kegiatan sinkronisasi itu menyatakan, sinkronisasi BMPP Nusantara 1 menandakan bahwa PLN UIW MMU.

Mempunyai loyalitas untuk menghadirkan listrik, yang memadai dan mengedepankan kepuasan pelanggan.

Sehingga pemerataan energi listrik dapat dirasakan terutama bagi masyarakat di Indonesia Timur.

"BMPP Nusantara 1 ini dipastikan akan semakin meningkatkan keandalan, dan efisiensi sistem kelistrikan Ambon."

"Yang mana dengan melihat potensi pertumbuhan penduduk maupun perekonomian masyarakat."

Halaman
123

Berita Terkini