TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Kepala Dikbud Maluku Utara Imran Yakub merespon adanya temuan hasil reses anggota DPRD Erwin Umar di SMA Negeri 2 Halmahera Barat.
Temuan tersebut berupa tunggakan gaji guru P3K selama lima bulan.
"Saya akan panggil PATK terkait dengan temuan hasil reses DPRD di Halmahera Barat di SMA Negeri 2 itu, agar bisa mencari tahu kebenarannya," ucap Imran, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, jika hal itu benar adanya maka pihaknya akan siap menindaklanjuti, sehingga hak-hak guru itu bisa terpenuhi.
Baca juga: 4 Anggota Bhabinkamtibmas Polres Ternate Dinonaktifkan, Ini Masalahnya
Ditanya soal hasil reses anggota DPRD lainnya seperti Malik Sillia di SMA Muhammadiyah Ternate, dimana ditemukan masih kurangnya fasilitas l penunjang belajar mengajar siswa-siswi.
Ia mengaku, akan memperkuat fasilitas tersebut untuk 20 tahun kedepan, sehingga apa yang menjadi isyarat PP 19 soal standar sarana dan prasarana pendidikan.
"Jadi nanti itu tidak ada lagi klasifikasi sekolah swasta dan negeri, sehingga kekurangan-kekurangan fasilitas pada sekolah bisa kami intervensi melalui APBD dan APBN, sehingga sekolah itu bisa terpenuhi sesuai standar PP 19," pungkasnya.(*)