Liga Inggris

Prediksi Chelsea vs Wolves: Chris Sutton Ragukan Pochettino, Paul Merson Kritik Keras Moises Caicedo

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Wolves dan pemain Chelsea. Simak prediksi skor untuk laga Chelsea vs Wolverhampton Wanderers dari dua pundit, Paul Merson dan Chris Sutton.

TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi skor untuk laga Chelsea vs Wolverhampton Wanderers dari dua pundit, Paul Merson dan Chris Sutton.

Laga Chelsea vs Wolves akan digelar pada Minggu 3 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.

Paul Merson tidak habis pikir dengan penampilan Chelsea saat dikalahkan Liverpool 4-1.

Baca juga: Benoit Badiashile Harusnya Susul Pulisic ke AC Milan tapi Digagalkan Chelsea, Ampas Lawan Liverpool

Baca juga: Alasan Sebenarnya Chelsea Lepaskan Armando Broja ke Fulham, Pochettino Pernah Samakan Harry Kane

Baca juga: Prediksi Paul Merson untuk Man United vs West Ham: Saya Benci Memprediksi Skuad Erik ten Hag

Sang pundit juga menyorot pemain seperti Enzo Fernandez dan Moises Caicedo yang baginya tidak banyak berperan di lini tengah.

"Chelsea sangat mengerikan melawan Liverpool dan pantas kalah 4-1. Mereka sangat tidak jelas pergerakannya dan ke Anfield tanpa penyerang tengah."

"Di lini tengah, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo harga totalnya 225 juta euro, kok bisa seseorang tidak memainkannya meski mereka tampil kurang?"

"Caicedo dibeli 4 juta euro oleh Brighton beberapa tahun lalu, sekarang tiba-tiba dia pemain paling mahal dalam sejarah Liga Premier?"

"Kalian mana bisa langsung meningkat sebanyak itu dalam 2-3 tahun, itu mustahil," kritiknya.

Meski penuh kritikan, Chelsea kemungkinan masih bisa meningkatkan performanya di kandang nanti.

Prediksi Paul Merson: Chelsea 2-1 Wolves

Apa Kata Chris Sutton

Pundit BBC, Chris Sutton, membeberkan prediksi skornya untuk laga Chelsea vs Wolves.

Chris Sutton optimis Chelsea dan Wolves akan tampil lebih baik di Stamford Bridge.

Hal ini dibandingkan dengan penampilan kedua kubu sebelumnya yang habis dikalahkan Liverpool dan Manchester United.

Meski demikian, Chris Sutton tetap kurang yakin dengan inkonsistensi skuad Mauricio Pochettino selama ini.

"Mauricio Pochettino butuh untuk menunjukkan itu (bangkitnya Chelsea), saya rasa, tapi saya masih tidak yakin soal mereka apakah mereka niat atau tidak," ujarnya.

Mantan pemain Chelsea itu mengaku sempat optimis untuk Chelsea sebelum melawan Liverpool namun ekspektasi itu tak terjadi.

Sedangkan untuk Wolves yang baru saja dikalahkan Manchester United 3-4 di kandang mungkin akan lebih kuat.

Manchester United sudah memutus tren tak terkalahkan Wolves.

"Wolves dikalahkan Manchester United hari Kamis dan mengakhiri tren tak terkalahkan mereka."

"Tapi kami tahu mereka akan teroganisir dengan baik dan membawa ancaman."

"Sedangkan Chelsea masih tim kecil, dan kami tidak tahu apa yang kami dapatkan dari mereka dari minggu ini ke minggu berikutnya," paparnya.

Prediksi Chris Sutton: Chelsea 1-1 Wolves

Pembelaan Mauricio Pochettino

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tidak ingin orang-orang berlarut-larut dalam kekalahan melawan Liverpool.

Bagi Mauricio Pochettino, kekalahan Chelsea dari Liverpool 4-1 dalam pekan ke-22 Liga Premier itu bukanlah akhir dari segalanya.

Mauricio Pochettino mengungkit soal nasib Liverpool bertahun-tahun lalu.

Yakni saat dirinya masih melatih Tottenham Hotspur di era sang bintang Harry Kane.

Pada Oktober 2017, Tottenham Hotspur membantai Liverpool 4-1 di Wembley Stadium.

Harry Kane menyumbang dua gol, kemudian Son Heung-Min, dan Dele Alli.

Sedangkan skuad Jurgen Klopp hanya sanggup membalas satu gol dari Mo Salah.

Dua tahun kemudian, Liverpool berhasil memenangkan trofi Liga Premier.

Mauricio Pochettino menjadikan contoh bahwa untuk bisa menjadi hebat butuh waktu.

"Kami pasti ingin hasilnya tampak hari ini juga dan sulit rasanya untuk menunggu, tapi lihat saja Liverpool."

"Saat saya masih di Spurs, kami mengalahkan mereka 4-1 di Wembley dan beberapa tahun kemudian mereka menang Liga Premier dan Liga Champions."

"Kekalahan itu bukanlah akhir dari dunia!" tegasnya, dikutip dari jurnalis Fabrizio Romano.

Jaminan Mauricio Pochettino

Chelsea baru saja kalah telak melawan Liverpool di Anfield Stadium pada pekan ke-22 Liga Premier.

Liverpool membantai Chelsea 4-1 pada Kamis, 1 Februari 2024.

Padahal, Chelsea bakal menghadapi Liverpool di final Carabao Cup pada Minggu, 25 Februari 2024.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, angkat bicara terkait laga yang sudah berlalu dan yang akan datang.

Bagi mantan pelatih Tottenham Hotspur itu, tiap individu pemain harus meningkatkan penampilan, kepercayaan diri, dan kepercayaan pada tim.

"Kami kalah melawan tim yang kini di puncak klasemen. Ini menunjukkan bahwa kami butuh perbaikan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari voi.id.

Soal laga final Carabao Cup di Wembley Stadium, Mauricio Pochettino meyakini akan berbeda.

Lantaran laga itu bertempat di stadion yang bukan kandang dari kedua tim, maka hawanya akan lebih netral.

"Ini akan jadi laga yang berbeda karena kami akan main di tempat yang netral. Kami yakin bahwa duel ini digelar di Wembley," kata Mauricio Pochettino.

Chelsea Bikin Cemas

Pundit BBC, Chris Sutton, mengkhawatirkan kondisi Chelsea saat ini.

Terlebih setelah kekalahan 4-1 melawan Liverpool di Anfield Stadium.

Chris Sutton mengakui, di bawah Mauricio Pochettino, Chelsea memang ada kemajuan.

Hanya saja, kemajuan itu masih jauh dari harapan dan hal itu sangat tampak dalam kekalahan di kandang Liverpool tersebut.

"Menurut saya Chelsea sudah membuat kemajuan, tapi kalau kalian sudah mengeluarkan uang (banyak) seperti mereka, pasti harapannya akan ada perubahan dengan cepat."

"Malam tadi, apa yang kita lihat, Liverpool menghancurkan Chelsea dan ada jarak yang sangat besar (performa kedua tim), dan itu yang bakal jadi mengkhawatirkan."

"Mauricio Pochettino mungkin berpikir dia butuh berkompetisi di tingkat Eropa, tapi saya tidak yakin mereka sanggup melakukan itu," paparnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini