TRIBUNTERNATE.COM - Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengatakan bahwa dia fokus untuk memenangkan quadruple saat The Reds bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Jurgen Klopp di musim panas 2024 nanti.
Jurgen Klopp sendiri sudah menyampaikan pengumuman rencana hengkang dari Anfield pada akhir musim 2023-2024, Jumat (26/1/2024) lalu.
Ia juga mengaku ingin mengambil istirahat minimal satu tahun dari dunia manajerial sepak bola.
Juru taktik asal Jerman itu ditunjuk sebagai pelatih kepala Liverpool pada Oktober 2015 lalu, menggantikan Brendan Rodgers.
Hampir sembilan tahun menukangi The Reds, Jurgen Klopp membantu klub memenangkan tujuh trofi besar, yakni:
1. Liga Champions UEFA 2018-2019
2. UEFA Super Cup (2019)
3. FIFA Club World Cup (2019)
4. Liga Premier 2019-2020
5. Carabao Cup 2021-2022
6. FA Cup 2021-2022
7. Community Shield (2022)
Baca juga: Jurgen Klopp Bakal Tinggalin Liverpool, Pierre-Emerick Aubameyang: Barcelona Ini Kesempatan Lho
Baca juga: Liverpool Sudah Kontak Xabi Alonso untuk Jadi Pengganti Jurgen Klopp Sejak November 2023
Baca juga: Ungkap Teori Alasan Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool, Harry Redknapp: Tak Ada Jalan Keluar Lagi
Trent Alexander-Arnold sendiri adalah salah satu dari sejumlah pemain Liverpool yang berutang banyak kesuksesan di lapangan kepada Jurgen Klopp.
Dia melakukan debut seniornya di bawah asuhan pelatih Jerman itu pada Oktober 2016 dalam kemenangan 2-1 di Piala EFL (Carabao Cup) melawan Tottenham Hotspur.
Sejak itu, pemain berusia 25 tahun ini menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia dan diangkat menjadi wakil kapten klub pada musim panas 2023 lalu.
Ia pun sudah mengungkap ambisinya menjelang akhir musim 2023-2024 dalam wawancara dengan CNN.
"Seperti yang saya katakan, antara sekarang dan akhir musim, saya fokus untuk memenangkan setiap trofi yang ada," kata Trent Alexander-Arnold, dikutip via Sportskeeda.
"Tujuan saya adalah memenangkan quadruple, memenangkan empat trofi yang bisa kami raih sekaligus menciptakan kenangan itu... "
Sejatinya, Liverpool juga sudah berpeluang meraih quadruple pada 2022 lalu.
Namun, pada akhirnya The Reds hanya menduduki posisi runner-up di Liga Premier dan Liga Champions UEFA 2021-2022, tetapi memenangkan dua piala domestik.
Pada musim 2023-2024 ini, Liverpool asuhan Jurgen Klopp juga tengah berada di jalur perburuan empat trofi, meski kali ini mereka berada di Liga Europa UEFA, bukan Liga Champions.
Peluang Liverpool Raih Trofi Pertama: Final EFL Cup Melawan Chelsea, Akhir Februari 2024
Liverpool menghadapi Chelsea di final Piala EFL (Carabao Cup) pada 25 Februari 2024 mendatang di Wembley.
Sebelumnya, The Reds sudah bertemu The Blus di final Piala FA dan Piala EFL pada musim 2021-2022, dan pasukan Jurgen Klopp menang melalui adu penalti di kedua kesempatan tersebut.
Liverpool lebih baik dari Chelsea jika menilik riwayat head-to-head mereka dalam beberapa musim terakhir.
Tim asuhan Jurgen Klopp tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir melawan raksasa London barat, dan hanya kalah dua kali melawan Chelsea di seluruh kompetisi sejak September 2018.
The Reds juga tampil impresif di kompetisi lain pada musim 2023-2024 ini.
Mereka saat ini memuncaki daftar klasemen sementara Liga Premier dengan 51 poin dari 23 pertandingan, dan menjalani pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Southampton pada 29 Februari 2024 mendatang.
Liverpool juga menempati posisi teratas Grup E di Liga Europa UEFA, yang berarti mereka akan melewatkan babak 32 besar dan langsung melaju ke babak 16 besar.
The Reds akan kembali tampil di Liga Europa pada Maret 2024 mendatang.
(TribunTernate.com/Rizki A.)