Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ungkap Teori Alasan Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool, Harry Redknapp: Tak Ada Jalan Keluar Lagi

Sifat permainan sepak bola modern yang penuh hiruk pikuk mungkin membuat manajer berkebangsaan Jerman itu ingin istirahat.

Instagram/liverpoolfc
Manajer Liverpool saat ini, Jurgen Klopp 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan manajer West Ham United, Harry Redknapp, menyebut bahwa Jurgen Klopp memang mau tak mau harus meninggalkan Liverpool.

Dikutip TBR Football, Harry Redknapp adalah salah satu manajer yang berpengalaman di Liga Premier.

Ia pernah menangani Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Southampton.

Tak heran bahwa Harry Redknapp jelas tahu betul tentang seluk beluk kehidupan dan kerasnya seorang manajer Liga Inggris.

Eks pelatih yang kini berusia 76 tahun itu pun mengomentari tentang perpisahan Liverpool dan Jurgen Klopp pada musim panas 2024 mendatang.

Menurut Harry Redknapp, hiruk pikuk permainan modern mungkin telah menyusul Jurgen Klopp

Mantan pelatih yang juga paman Frank Lampard itu menyebut, sifat permainan modern yang penuh hiruk pikuk mungkin membuat manajer berkebangsaan Jerman itu ingin istirahat.

“Saat kamu mendapatkan uang sebanyak itu, semua orang berkata 'oh, hidupmu luar biasa'," kata Harry Redknapp, dalam wawancara dengan iNews.

"Dia jelas merasa dia butuh istirahat. Kamu tidak akan percaya jika melihatnya. Saya melihatnya suatu malam ketika mereka menang di Fulham, senyum lebar itu ada di sana, dia masih menyukainya."

"Tapi di bawah permukaan, kan kamu tidak tahu. Pep berhasil melakukannya, dia mengambil cuti setahun dan kembali."

"Dia akan kembali dan setiap klub di dunia akan menginginkannya."

Jurgen Klopp saat Liverpool melaju ke putaran kelima FA Cup setelah meraup kemenangan telak 5-2 atas Norwich City, Minggu (28/1/2024).
Jurgen Klopp saat Liverpool melaju ke putaran kelima FA Cup setelah meraup kemenangan telak 5-2 atas Norwich City, Minggu (28/1/2024). (Twitter/EmiratesFACup)

Selanjutnya, Harry Redknapp membandingkan padatnya sepak bola modern saat ini dibandingkan zaman dia menjadi pelatih dulu.

Saat itu, wawancara hanya sedikit.

Sedangkan saat ini, tekanan serta banyaknya media yang mengerubungi dan melontarkan pertanyaan kepada seorang pelatih sepak bola.

Kemungkinan, hal inilah yang membuat Jurgen Klopp lelah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved