TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan belum mendapat rekomendasi penghitungan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 dari Bawaslu.

Padahal pasca pungut hitung Pilpres dan Pileg di 897 TPS pada Rabu (14/2/2024) lalu, sejumlah dugaan pelanggaran Pemilu sempat didengungkan publik.

Salah satu lokus pelanggaran berupa praktek politik yang didengungkan terjadi di beberapa desa, termasuk Desa Galala, Kecamatan Mandioli Selatan.

"Sampai sekarang belum ada rekomendasi dari Bawaslu terkait PSU di setiap TPS," kata Anggota KPU Halmahera Selatan Darmin Hi. Hasim, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Dua Pria di Halmahera Selatan Ditangkap Polisi Gegara Edarkan 2,1 Kg Ganja

Darmin pun mengklaim proses Pemilu di Halmahera Selatan berjalan normal, karena tidak ada rekomendasi PSU dari Bawaslu.

Meski begitu, ia mengatakan Bawaslu selaku lembaga pengawas Pemilu selalu menyampaikan hal-hal menyangkut pelaksanaan rangkaian Pemilu ke KPU untuk diperbaiki.

"Jadi hanya soal-soal teknis saja yang dipeebaiki. Sehingga ini normal, sepanjang tidak ada masalah maupun rekomendasi PSU. Kita berharap ini bisa berjalan aman-aman saja," pungkasnya. (*)