TRIBUNTERNATE.COM - Sebentar lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Muhammadiyah sudah menentukan Ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.
Bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, pastinya ingin agar puasa bisa berjalan lancar.
Baca juga: Hukum Belum Mandi Junub saat Ramadan Sudah Azan Subuh, Puasa Batal atau Tidak, Ini Cara Mandi Wajib
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub, Simak Bacaan Doa Mandi Besar sebelum Bayar Utang Puasa Ramadhan
Di antaranya yang membantu puasa lancar adalah melaksanakan sunah sahur.
Terlebih jika makanan yang disantap saat sahur dapat mengenyangkan, sehingga bisa lancar beraktivitas seharian.
Berikut ini TribunTernate.com sajikan makanan apa saja yang cocok untuk sahur agar bisa kenyang lebih lama.
Dalam menjalankan ibadah puasa, banyak manfaat yang bisa didapat selain pahala, yakni kesehatan tubuh.
Hasil studi menunjukkan dampak dari puasa berbeda-beda tergantung durasi puasa dan kondisi cuaca di berbagai negara.
Dikutip TribunTernate.com dari nutrition.org.uk, beberapa penelitian menyebut puasa Ramadan bisa menurunkan berat badan, meski berat badan akan bertambah drastis setelah Ramadan.
Maka dari itu, asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.
Banyak orang yang mengutamakan menu saat bersahur berdasarkan kuantitas, bukan kualitas.
Padahal makanan dalam jumlah besar belum tentu lebih baik untuk mengganjal perut selama berpuasa.
Bisa jadi makanan dengan kuantitas banyak hanya akan memberi efek kenyang jangka pendek.
Dampaknya, Anda akan mudah lapar saat berpuasa atau makan dengan rakus saat berbuka.
Selama berpuasa, Anda menadapatkan asupan nutrisi dari hidangan sahur Anda.
Makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.
Berikut contoh makanan berserat yang baik untuk sahur:
1. Oats
Oats terbuat dari gandum utuh dan mudah Anda temukan di toko terdekat.
Biasanya Anda akan menemui oats instan dalam kemasan sachet yang tinggal diseduh dan menjadi bubur.
Selain air putih hangat, Anda bisa mengencerkan oats dengan susu segar atau yogurt.
Oats yang mengandung serat tinggi bisa Anda tambahkan buah atau kacang sebagai topping agar lebih menyehatkan.
2. Sereal
Sereal biasanya juga mengandung serat tinggi seperti oats.
Sereal juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang memberikan nutrisi tambahan.
Jika dikonsumsi dengan susu, Anda juga bisa mendapat manfaat seperti kalsium, yodium, dan Vitamin B.
3. Nasi
Makanan yang terbuat dari unsur beras seperti nasi juga mengandung serat tinggi.
Untuk lauk, usahakan jangan mengombinasikan nasi dengan makanan yang terlalu asin karena bisa membuat Anda mudah haus.
Anda juga bisa bereksperimen dengan hidangan lain yang terbuat dari tepung beras seperti puding.
4. Yogurt
Yogurt bisa Anda tambahkan untuk menu penutup saat sahut.
Yogurt mengandung nutrisi seperti potrein, kalsium, yodium, dan vitamin B.
Andajuga bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti contoh sebelumnya.
5. Roti
Pilihlah makanan yang terbuat dari gandum lantaran mengandung banyak serat.
Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras atau daging olahan.
Anda bisa mencoba selai kacang, keju lunak, atau buah pisang.
Karena roti cukup kering, pastikan Anda minum banyak air untuk membuat cairan tubuh Anda stabil.
(Tribunternate.com/ Ifa Nabila)