BPJS Kesehatan

Rumah Sakit Umum Tidore Buka Unit Pelayanan Hemodialisi, Mudahkan Warga Cuci Darah

Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSD Kota Tidore Kepulauan, Fajar Wibowo, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian tengah berincang usai melaunching layanan dialisis

TRIBUNTERNATE, TIDORE- Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulaun meluncurkan layanan dialisis untuk memudahkan warga terapi cuci darah.

Layanan dialisis ini diluncurkan langsung oleh Direktur RSD Kota Tidore Kepulauan, Fajar Wibowo, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian serta Sekretaris Daerah Tidore dan Dinas Kesehatan setempat, Rabu (07/02/2023) lalu.

“Apabila ada pasien yang didiagnosis Chornic Kidney Disease (CKD) dan diharuskan untuk melakukan terapi cuci darah maka tak perlu lagi keluar daerah. Karena dì Tidore sudah ada,”kata Fajar.

Dia juga menjelaskan saat ini RSD Kota Tidore sudah dilengkapi dengan empat unit mesin yang dapat melayani kebutuhan terapi cuci darah.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum, Yakub Husein menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kinerja dari berbagai pihak yang turut serta dalam membangun unit layanan dialisis di RSD Kota Tidore di tahun 2024.

“Pendirian unit layanan ini merupakan suatu perjalanan yang lumayan panjang, sebenarnya sudah dirancang dari tahun 2019, namun akibat ada kendala seperti pandemic covid dan sebagainya, semuanya harus tertunda dan akhirnya dapat secara resmi kita launching di tahun 2024 ini,”ucap Yakub.

Baca juga: Gandeng OPD Terkait, BPJS Kesehatan Siap Maksimalkan Pelayanan Saat Libur Lebaran 2024 di Ternate

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian mengatakan salah satu yang mendorong pendirian layanan unit dialisis di RSD Kota Tidore ini ialah  pengalaman pasien di Maluku Utara yang mengatakan bahwa masih dibutuhkan pelayanan kesehatan yang merata, salah satunya pelayanan unit dialisis ini.

“Banyak feedback dari para pasien yang dirawat di rumah sakit di Kota Ternate yang mengatakan bahwa mereka bukan masyarakat Kota Ternate namun harus di rujuk ke Kota Ternate karena fasiltas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit di daerahnya belum memiliki layanan tersebut seperti bedah jantung, fisioterapi dan juga termasuk layanan cuci darah. Hal tersebut yang mendorong kami untuk melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi dan Dinas Kesehatan setempat untuk penambahan unit layanan yang lebih merata di Maluku Utara," kata Ivan.

Ivan juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan juga secara aktif memantau pelaksanaan unit dialisis ini sejak  2023 lalu dan memastikan bahwa semua tenaga medis seperti dokter dan perawat sudah mengikuti pelatihan pelayanan dialisis yang bersertifikat kemudian prasarana rumah sakit yang mendukung.

“Pada kegiatan launching hari ini, kami pastikan bahwa RSD Kota Tidore Kepualuan telah siap memberikan pelayanan unit dialisis yang aman dan berkualitas untuk para pasien, dan di sini kita juga mengingatkan bahwa terapi cuci darah ini dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ucapnya.

“Saya mewakili seluruh pihak juga mengaharapkan dengan kehadiran unit dialisis di Kota Tidore Kepulauan ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang memadai,” tutup Ivan.(*)

Berita Terkini