TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pemkab Pulau Taliabu Maluku Utara, mengklaim proyek peningkatan jalan di Ibukota Bobong, telah tuntas.

Di mana, pekerjaan tersebut dianggarkan sebesar Rp 10 miliar lebih, pada tahun 2023.

Meski begitu, beberapa fakta di lapangan tak sesuai ekspetasi. Masih terdapat beberapa titik jalan yang sudah rusak.

Berdasarkan Pantauan TribunTernate.com, Minggu (24/3/2024), salah satu lokasi peningkatan jalan di kompleks Kebun Janda, Desa Bobong, sudah rusak.

Ada beberapa bagian jalan yang berlubang. Bahkan ada juga yang tidak tersenuh aspal.

Tak heran, area jalan setempat sering berdebu ketika dilintasi kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Disamping itu, jalan di wilayah setempat pernah memakan korban. Berdasarkan catatan TribunTernate.com, seorang ASN pernah terjatuh menggunakan sepeda motor pada malam hari.

Baca juga: Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Catat Penyakit Diare Akut Capai 221 Kasus Tahun 2024

Seorang pengendara yang disapa La Juba (34) mengaku, jalan tersebut perlu diperbaiki.

Setidaknya, titik-titik jalan yang berlubang ditutup dengan aspal sebagaimana mestinya.

"Kalau jalan ini setahu saya belum pernah di aspal, apalagi yang ditempat berlubang itu," ujarnya.

Ditanya soal harapan, La Juba tetap optimis dengan kinerja Pemkab yang terus membangun Pulau Taliabu.

"Kalau soal itu, kita berikan kepada pihak yang berwenang. Karena pemerintah juga sejauh ini telah merubah wajah kota Bobong sudah bagus," tutupnya. (*)