Meski senior, ternyata Raheem Sterling disebut tidak cocok menjadi sosok pemimpin bagi skuad Chelsea yang didominasi pemain muda.
Hal ini diungkapkan oleh pundit ESPN, Alejandro Moreno.
Mantan pemain Los Angeles itu menyebut Raheem Sterling sudah punya banyak masalah sendiri sehingga tidak cocok memimpin yang lain.
Masalah yang dimaksud tentunya adalah performa Raheem Sterling yang masih inkonsisten.
"Karena dari siapa dia dan apa yang sudah dia lakukan untuk laga, para pemain Chelsea di sekitarnya melihat dia dan mungkin berpikir bahwa dia adalah pemimpin di grup."
"Dia tidak punya kepribadian itu. Itu bukan bagian dari permainannya. Tidak pernah menjadi bagian."
"Dia tidak akan pernah menjadi seorang pemipin di grup ini karena dia sendiri punya masalah sendiri. Bagian dari masalah-masalahnya adalah menemukan konsistensi," terangnya.
Ingin Bertahan
Raheem Sterling menjadi salah satu pemain yang kerap memancing amarah sejumlah fans.
Tidak jarang pula Raheem Sterling disoraki oleh suporter Chelsea secara langsung.
Terakhir adalah dalam laga kemenangan melawan Leicester City di perempat final FA Cup.
Di mana Raheem Sterling gagal penalti dan menyia-nyiakan kesempatan emas di depan gawang yang membuatnya disoraki oleh suporter The Blues.
Raheem Sterling juga dikaitkan dengan kabar kepindahan, termasuk ke Liga Arab.
Namun, menurut Evening Standard, bintang Inggris itu diyakini masih ingin bertahan di Stamford Bridge.
Raheem Sterling masih ingin berjuang untuk mengharumkan nama klub dan membuktikan kepada para fans bahwa dirinya layak bertahan.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sepertinya juga ingin mempertahankan sang pemain senior.
Mengingat kini hanya tinggal beberapa pemain lama berpengalaman di antara para pemain baru yang masih muda.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)